Gubah Baleman mempercepat kudanya, setelah ia berada di depan barisan, ia berbalik kemudian berkata,”Kita akan mengambil jalan simpang kanan yang sedikit menurun. Aku telah menerima...
Walau kini ia berada di tengah-tengah dua wanita yang menyayanginya, Agung Sedayu justru merasakan sepi dan terasing. Tepatnya, ia ingin mengasingkan diri hingga Swandaru kembali...
Pada waktu itu, Pandan Wangi tidak mempunyai pemikiran lain kecuali Agung Sedayu telah berada di Sangkal Putung. Meski demikian, ia tidak menampik adanya desir aneh...
Bersama dengan matahari yang beranjak semakin tinggi, Agung Sedayu mengayun langkah menuju kediaman Swandaru. Berulang kali ia mengalihkan perhatian dengan memandang seksama setiap petak sawah...
Bergabung Sinar mentari perlahan menarik garis bayangan pohon yang dilaluinya. Sejenak kemudian kelompok prajurit yang dipimpin Ki Rangga Gubah Baleman meninggalkan regol padepokan. “Toh...
Ki Gurasan hanya berdiam diri mendengar kata-kata tegas penuh arti Kang Tanur. Ia hanya berdiri seraya menghadap lurus Kang Tanur. Sejenak kemudian ia berkata, ”Aku...
“Oh, engkau rupanya. Masih hidup ternyata,” desis Ubandhana ketika wajah Bondan sedikit terlihat jelas oleh cahaya obor. “Ya, aku di sini sekarang. Aku harus menuntut...
Sorak hati Arum Sari mendadak terbungkam. Mulanya ia melihat ada kesempatan untuk melepaskan diri ketika Ubandhana dan Patraman terlibat percekcokan. Tetapi suara Laksa Jaya terdengar...
Sejumlah orang mempunyai niat untuk mengalihkan per-hatian Raden Trenggana terhadap rencananya menguasai daerah Brang Wetan. Mereka telah melakukan pengamatan terhadap kebiasaan di padepokan Ki Buyut...
Agung Sedayu tidak mempunyai jawaban apabila pertanyaan itu benar-benar dilontarkan Ki Warna padanya. Sesaat suasana di antara mereka pun membeku. Namun selalu ada cara untuk...