Namun tiba-tiba satu sambaran angin yang lebih dahsyat mendorong balik tenaga inti yang dilepaskan oleh Mahesa Wunelang dan Toh Kuning. Tubuh Toh Kuning terseret gelombang...
Toh Kuning berkeinginan sangat kuat. Ia memilih padepokan terbaik dengan guru terbaik dan Toh Kuning adalah murid terbaik Begawan Purna Bidaran. Dalam pikiran awalnya, mengajak...
“Mahendra,” kata seseorang yang melayang jungkir balik di atas kepala para prajurit Kediri. “Kakang Mahesa,” sambut Mahendara saat berpaling pada orang yang kini berdiri di...
Toh Kuning terkejut ketika merasakan rasa pedih yang menembus kain bajunya. Ia sebenarnya telah mengukur kekuatan ilmu Mahendra tetapi tidak mengira sambaran angin tendangan Mahendra...
“Dengan senang hati aku katakan padamu, Orang Tua. Aku akan menyongsong kematianku dengan rasa bangga dan penuh kehormatan. Pada siang ini aku akan mati dengan...
Sebagai pemuda yang belajar olah kanuragan dan mempunyai wawasan cukup, Ken Arok telah sedikit banyak tahu mengenai aliran-aliran besar kanuragan yang tersebar di Kediri maka...
Sepeninggal kedua anak muda yang mengajaknya untuk menghadang Mahendra, Ki Ranu Welang melangkah menuju halaman belakang rumahnya. Di atas halaman itu, berdiri sebuah rumah panggung...