Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Trenggalek menggelar Kejuaraan Pencak Silat `Kapolres Trenggalek Cup`. Kejuaraan ini diikuti oleh puluhan pendekar dari berbagai perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Trenggalek. Minggu, (21/11).
Dalam pembukaan acara yang di gelar di pedepokan PSHT tepatnya di Kelurahan Kabupaten Trenggalek tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan sebagai warisan leluhur yang bersifat positif, pencak silat menjadi jati diri bangsa indonesia dan sudah sepantasnya jika pencak silat diajarkan di usia dini serta kepada generasi muda penerus bangsa demi menjaga kelestarian pencak silat itu sendiri
Seperti diketahui bersama, di Kabupaten Trenggalek terliblang cukup banyak perguruan pencak silat dari berbagai aliran. Pada sisi yang lain, masih kerap ditemukan perselisihan ataupun gesekan antar perguruan pencak silat yang seharusnya tidak terjadi.
“Tujuan dari kejuaraan ini selain untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh pengurus dan anggota perguruan pencak silat juga untuk meningkatkan soliditas maupun kerukunan antar perguruan, sehingga dapat terwujud situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Trenggalek.” Ujar AKBP Dwiasi.
Lebih lanjut orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini mengungkapkan, bahwa disambing sebagai ajang ekspresi bagi para pendekar pencak silat, kejuaraan ini juga dimaksudkan sebagai persiapan dan seleksi menghadapi kejuaraan Kapolda Jatim yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 – 29 November 2021 mendatang.
“Para Juara dari masing-masing kelas akan mewakili trenggalek untuk berlaga dalam Kejuaraan Pencak Silat Remaja Piala Kapolda Jatim 2021.” imbuhnya
Pihaknya berharap, dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet yang berprestasi. Tidaknya hanya dalam skup daerah, tetepu juga tingkat propinsi, nasional bahkan internasional, sehingga dapat mengharumkan nama Kabupaten Trenggalek..
AKBP Dwiasi berpesan agar para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik, fisik yang matang. Jangan asal bertanding. Utamakan keselamatan dan teknik yang baik serta yang terpenting dapat menjunjung tinggi sportifitas.
“Selamat bertanding, selalu jaga sportifitas dan sifat kesatria.” Ucapnya
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Trenggalek, Sigid Agus Hari Basoeki, S.H., M.Si. menyatakan pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kejuaraan pencak silat `Kapolres Cup` ini. Disamping sebagai kesiapan dalam menghadapi Kapolda Cup, penjaringan juga dilakukan bagi para atlit pencak silat Kejurda Prov sebanyak 60 orang putra dan putri.
Pihaknya meminta agar para peserta bener-benar mempersiapkan diri baik mental maupun kesehatan karena seleksi yang memang berlangsung cukup ketat.
“Pencak silat ini harus di lestarikan dalam tradisi adat dan harus menampilkan aura positif.” Ucapnya.
Sebagai informasi, dalam kejuaraan pencak silat Kapolres Trenggalek Cup` ini diikuti oleh sedikitnya 23 peserta dari berbagai perguruan pencak silat di Trenggalek. Menurut rencana kejuaraan kelas remaja akan digelar selama sehari. Bagi pemenang, selain mendapat piala dan piagam penghargaan juga berhak mewakili Kabupaten Trenggalek dalam ajang kejuaraan pencak silat Kapolda Jatim Cup.