KOTA PROBOLINGGO – Tindaklanjuti kejadian luar biasa (KLB) Difteri di Pulau Gili Ketapang, Polres Probolinggo Kota bersama Forkopimda Kabupaten Probolinggo menerapkan Vaksinasi difteri atau ORI (Outbreak Response Immunization).
Vaksinasi tersebut diterapkan kepada seluruh masyarakat di Desa Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo setelah daerah itu ditetapkan kejadian luar biasa difteri karena adanya kasus kematian di desa setempat.
Dengan menggunakan kapal laut KPLP, Plt Bupati Probolinggo Drs. H.Timbul Prihanjoko, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani. S.H, S.I.K. dan Dandim 0820 Probolinggo Letkol (Arh) Arip Budi Cahyono., S.E. bersama instansi terkait turun langsung meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“Kami bersama Forkopimda memantau pelaksanaan vaksinasi difteri dan mendukung percepatan dari semua lintas sektor yang ada dengan harapan pelaksanaan vaksin difteri bisa cepat,” ujar Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihandoko kemarin Kamis (1/09/22).
Plt Bupati Probolinggo menjelaskan Vaksinasi massal difteri ini dilakukan khusus di Desa Gili Ketapang karena adanya kasus meninggal dunia.
“Upaya vaksinasi ini memang harus dilakukan dengan cepat mengingat difteri penyebarannya cepat melalu droplet” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa pihak pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk memastikan warga masyarakat dalam keadaan sehat dan tidak ada lagi warga yang terkena/diagnosa penyakit difteri di Gili Ketapang.
“Vaksinasi ini bertujuan untuk melindungi diri anda masing-masing”, pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengharapkan masyarakat juga bisa merespon.
Begitu sakit segera periksa ke tenaga kesehatan yang ada atau fasilitas kesehatan serta puskesmas. Sehingga dari awal bisa dideteksi secara dini.
“ Dukungan masyarakat sangat diperlukan. Diperlukan kesadaran masyarakat untuk mau mencegah penyebaran penyakit difteri ini, salah satunya yaitu dengan vaksinasi”,tutur Kapolres Probolinggo Kota.
Dari vaksinasi difteri hari ini, sudah 398 orang yang sudah divaksin dengan rincian Dusun Pesisir 178 orang, Dusun Marwa 62 orang, Dusun Gozali 58 orang dan Dusun Suro 100 orang.