SIDOARJOterkini – Perhatian Pemkab Sidoarjo terhadap penyandang disabilitas besar. Terutama kepada mereka yang terjun ke dunia usaha. Pemkab Sidoarjo mengupayakan untuk meningkatkan kapasitas mereka dengan berbagai pelatihan.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro Disabilitas dan PKL di Pendopo Delta Wibawa, Selasa, (6/8). Seratus orang pelaku usaha mikro penyandang disabilitas serta PKL hadir menjadi peserta. Bimtek dibuka langsung oleh Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi SH,M.Kn.
Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi dalam sambutannya mengatakan Pemkab Sidoarjo akan selalu mendukung para pelaku usaha mikro disabilitas untuk maju dan berkembang. Pelaku usaha mikro memilki andil dalam menjaga stabilitas perekonomian di Sidoarjo. Selain itu, keberadaan usaha mikro terbukti mampu menurunkan angka pengangguran. Terbukti tingkat pengangguran terbuka di Sidoarjo turun sebanyak 0,75% dari 8,80% menjadi 8,05%.
“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen mendukung para pelaku usaha mikro khususnya penyandang disabilitas dan PKL untuk terus berkembang dan siap dalam menghadapi tantangan,”ucapnya.
Plt. Bupati Sidoarjo H. Subandi mengatakan pendampingan dan pelatihan akan terus diberikan kepada pelaku usaha mikro disabilitas dan PKL. Dengan begitu ia berharap mereka tetap bersemangat berusaha meski memiliki keterbatasan fisik. H. Subandi juga meminta mereka untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan produk usahanya. Pemkab Sidoarjo juga akan mengajak pelaku usaha mikro disabilitas dan PKL untuk berkolaborasi dalam memasarkan produk yang dihasilkan.
“Pemkab Sidoarjo membuka kesempatan bagi pelaku usaha disabilitas dan PKL untuk berkolaborasi dalam event – event yang diselenggarakan oleh Pemkab Sidoarjo sehingga sinergitas antara Pemkab Sidoarjo dengan para pelaku usaha tetap terjaga dengan baik,”ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sidoarjo Muhammad Edi Kurniadi mengatakan persaingan usaha saat ini sangat ketat. Oleh karenanya dibutuhkan kemampuan usaha yang handal, tangguh serta memiliki daya saing yang tinggi. Dikatakannya kemampuan manajemen pelaku usaha dan kualitas produk yang bagus menjadikan pelaku usaha mampu bersaing.
“Melalui kegiatan ini kami ingin memberikan wawasan dan motivasi kepada mereka dalam menjalankan usahanya,”ujarnya. (cles)