SuaraKawan.com
Jatim

Operasi Zebra Semeru 2020, Satlantas Polres Mojokerto Gelorakan Pesan Patuh Prokes

MOJOKERTO  – Sejumlah petugas Kepolisian Resor Mojokerto membagikan masker gratis kepada warga khususnya pengguna jalan disejumlah titik ruas jalan Kabupaten Mojokerto. Kamis, (5/11).

Tak bisa dipungkiri, pandemi Covid-19 di memang masih melanda disejumlah wilayah tak terkecuali Kabupaten Mojokerto.  Guna memaksimalkan penanganan penyebaran Covid-19, jajaran Satlantas Polres Mojokerto terus menggelar sosialisasi maupun kampanye protokol kesehatan.

Dari pantauan tim redaksi, Satuan yang membidangi kelalulintasan ini kerap turun kelapangan untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada setiap masyarakat yang ditemuinya. Sejumlah Polantas nampak membawa poster bertuliskan `gunakan masker`, `sering cuci tangan` dan `jaga jarak aman 1 meter`. Sementara petugas lainnya terlihat membagikan masker kepada warga atau pengendara yang kebetulan melintas dilokasi.

Tak berhenti disitu, petugas juga menempelkan stiker `Ayo Pakai Masker` baik roda dua maupun roda empat. Kegiatan ini cukup mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat yang menilai aksi tersebut cukup efektif meggugah kesadaran masyarakat agar tertib berlalu lintas sekaligus patuh protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Di konfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar, S.Kom. S.I.K., mengatakan, saat ini masih digelar operasi Zebra Semeru 2020 dimana salah satu tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang tertib berlalu lintas di masa pandemi Covid-19.

“Kita kedepankan pola persuasif humanis dengan menggelar kegiatan yang bersifat simpati. Salah satunya adalah menggelar patroli Harkamtibselcarlantas yang dipadukan dengan kampanye patuh protokol kesehatan” Ungkap AKP Randy.

Dalam kegiatan ini, lanjut perwira Alumni Akpol tahun 2010 ini petugas tidak hanya sekadar berpatroli keliling tetapi stationer dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dengan begitu, akan ada komunikasi timbal balik antara petugas dan masyarakat sehingga pesan yang disampaikan lebih bisa diterima.

“Dengan berbincang langsung, masyarakat bisa lebih tersentuh dengan harapan merubah mindset bahwa tertib berlalulintas dan patuh protokol kesehatan adalah untuk kepentingan bersama” Pungkasnya.