SuaraKawan.com
Headline Trenggalek

Momen Haru Saat Kakek Muhadi Bertemu Keluarga Setelah 30 Tahun Berpisah

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek menjemput bapak Muhadi. Seorang kakek yang diketahui hilang kontak dengan keluarganya selama hampir 30 tahun. Penjemputan dilakukan di bandara Juanda dan diantar langsung hingga ke rumah keluarga yang berada di Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan pihaknya mengirimkan satu tim khusus untuk menjemput bapak Muhadi. Tim ini dipimpin langsung oleh Kasatintelkam AKP Budi Santosa, S.H., M.H., Kasatlantas AKP Meita Anisa Saputra, S.I.K., M.H., M.Si. bersama anggota Polsek Durenan. Sementara dari pihak keluarga diwakili oleh dua orang anaknya yakni Ali Muddin dan Ali Maksum.

“Bapak Muhadi tiba di bandara Juanda sekitar pukul 14.50 Wib didampingi oleh Aiptu Haris Fadillah yang merupakan anggota Polres Labuhanbatu dan langsung diantar ke Trenggalek” Jelas AKBP Dwiasi.

Suasana bahagia sekaligus haru terpancar saat bapak Muhadi menginjakkan kaki di rumah keluarganya. Istri, anak, saudara dan sejumlah tetangga yang turut hadir menyambut tak kuasa menahan tangis bahagia.

Sebagai wujud syukur, Polres Trenggalek telah menyiapkan nasi tumpeng dan menggelar doa bersama. Bukan itu saja, pihaknya juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial dan santunan kepada keluarga bapak Muhadi.

Dalam kesempatan tersebut AKBP Dwiasi melakukan video call bersama Kapolres Labuhan AKBP Anhar Arlia Rangkuti dan menyampaikan terima kasih dan apresiasi secara langsung kepada jajaran Polres Labuhanbatu yang telah membantu dan memfasilitasi kepulangan bapak Muhadi.

AKBP Dwiasi juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan secara khusus kepada Kanit Binmas Polsek Bilahulu Polres Labuhanbatu Aiptu Haris Fadillah atas peran dan jasanya yang tanpa lelah berupaya mencari keluarga dari bapak Muhadi hingga bisa bertemu kembali dengan keluarganya.

“Nanti tolong pak Camat dan tiga pilar dibantu untuk proses administrasinya.” Imbuhnya

Sementara itu, dari pihak keluarga yang diwakili oleh Kyai Makoli mengucapkan rasa syukur yang mendalam dan menyampaikan terima kasih kepada Polres Trenggalek maupun Polres Labuhanbatu yang banyak membantu dan memfasilitasi kepulangan Muhadi.

“Alhamdulillah, kami mewakili keluarga sangat bahagia dan bersyukur bapak Muhadi bisa berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat.” Ucapnya.

Untuk diketahui, Muhadi merupakan warga Trenggalek yang telah 30 tahun terpisah dari keluarganya. Awalnya, Muhadi berniat pergi ke Malaysia untuk bekerja namun ditengah perjalananya ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab hingga menetap di Labuhanbatu hingga hilang kontak dengan keluarga. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Muhadi bekerja seadanya atau serabutan.

Cerita Muhadi ini didengar oleh salah satu personel kepolisian setempat dan meneruskan kepada Kapolres Labuhanbatu. Kapolres Labuhanbatu kemudian berkoordinasi dengan Kapolres Trenggalek untuk membantu dan memfasilitasi kepulangan Muhadi hingga berkumpul dengan keluarganya di Trenggalek.