Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek kembali menggelar Latihan menembak bagi anggotanya. Kali ini Latihan menembak reaksi yang digelar di lapangan tembak Ngegong Desa Jatiprahu Kecamatan Karangan diikuti oleh Pejabat utama, Kapolsek jajaran dan anggota pemegang senjata api. Jumat, (24/6).
Kegiatan diawali dengan absensi dilanjutkan penyampaian materi terkait dengan teknis dan keamanan penggunaan senjata api khususnya laras pendek seperti pistol ataupun revolver. Sebelum pelatihan dimulai, didahului dengan latihan kering yakni latihan penggunaan senjata api tanpa amunisi.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. yang turut hadir dan memimpin langsung kegiatan tersebut mengungkapkan selain dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-76, Latihan menembak tersebut dilakukan untuk meningkatkan skill menembak anggota.
“Anggota harus betul-betul mampu dan mengetahui penggunaan senpi sesuai regulasi yang ada.” Tegas AKBP Dwiasi.
Pelatihan ini sekaligus menjawab tantangan dinamika Kamtibmas serta meminimalisir terjadinya peningkatan kriminalitas yang terus berkembang baik segi modus operandi maupun motif kejahatan. Hal tersebut merupakan bentuk kesiapan Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Trenggalek.
Sementara itu, Kasatsamapta Polres Trenggalek AKP Supadi, S.H. yang bertindak selaku instruktur menuturkan, latihan menembak ini diikuti oleh sedikitnya 50 personel. Sedangkan senjata yang digunakan latihan adalah jenis laras pendek yakni jenis pistol dan revolver.
“Masing-masing peserta dibekali 10 butir amunisi. 5 butir reaksi lambat dan 5 butir reaksi cepat dengan jarak tembak 15 meter.” Ujar AKP Supadi.
Pihaknya menambahkan, latihan seperti ini sangat diperlukan untuk mengasah keterampilan anggota disamping memahami aturan yang mengikat terkait dengan penggunaan senjata api.