Polres Trenggalek – Merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak di beberapa wilayah di Jawa Timur menjadi perhatian jajaran Kepolisian. Beberapa upaya dilakukan bersinergi bersama dinas peternakan setempat. Tak terkecuali Polres Trenggalek.
Seperti halnya yang dilakukan Satbinmas Polres Trenggalek ini. Bersama sejumlah petugas dari dinas peternakan Kabupaten Trenggalek melakukan pengawasan dan pemeriksaan hewan ternak di Pasar Hewan Desa Dompyong Kecamatan Bendungan. Jum`at, (3/6).
Pengecekan dilakukan pada setiap hewan ternak yang diperjual belikan dilokasi tersebut. Petugas dinas peternakan memeriksa satu persatu kemungkinan adanya gejala dari PMK. Sementara petugas Kepolisian melakukan pengamanan dan membantu prosesnya.
Tidak berhenti disitu, petugas Kepolisian juga memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi dengan membagikan leaflet tentang penanganan PMK kepada para pedaganag maupun pembeli hewan ternak.
Kasatbinmas Polres Trenggalek AKP Mujiata, S.H. yang turut hadir bersama Kapolsek Bendungan AKP Bambang Dwiyanto, A.Md., S.H. mengatakan, beberapa gejala PMK yang bisa diketahui antara lain, suhu tinggi, mulut berlendir, hedung melepuh, nafsu makan berkurang, kaki pincang, luka pada celah kuku dan nafas memburu.
“Jika mengetahui hal tersebut, langkah awal yang bisa dilakukan adalah segera lakukan pemisahan hewan ternak yang sakit dengan yang sehat, gunakan APD saat memegang hewan yang sedang sakit untuk menghindari penularan pada hewan ternak yang sehat.”
Selain itu, lakukan proses desinfeksi mandiri pada kandang serta menjaga kebersihan hewan ternak serta segera menghubungi mantri atau dokter hewan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Jika proses pengobatan tidak berhasil, atas rekomendasi mantri atau dokter hewan dapat dilakukan pemotongan paksa. Sedangkan hewan yang yang mati dikuburkan lalu disiram cairan disinfektan.
Hewan ternak tidak boleh keluar atau masuk dari dan ke daerah wabah. Jika terpaksa harus membawa surat keterangan sehat dari dinas peternakan setempat.
“Berdasarkan hasil pengecekan hari ini, tidak ditemukan hewan ternak yang terjangkit PMK.” Pungkasnya.