Kota Mojokerto// – Hari Hipertensi Sedunia di peringati setiap tanggal 17 Mei, dan pada tahun ini Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggelar seminar kesehatan dan skrining kesehatan, yang bertempat di Hall Prajna Wijaya, lantai 4 Mal Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada, Jumat (19/05/23)
Kegiatan Seminar Kesehatan kali ini mengusung tema ’’Sayangi Diri dan Keluarga Kita dengan Cara Mencegah dan Mengendalikan Hipertensi serta Berperilaku CERDIK Untuk Hidup Lebih Lama’’ dengan pemateri dr. Adityo Baskoro, SP. JP dari RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto , dan di ikuti Sebanyak 250 orang dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Mojokerto, anggota Kodim 0815/Mojokerto, Denpom V/2 Mojokerto, dan Korem 082/CPYJ.
Dalam momen ini, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab di sapa Ning Ita berpesan kepada para penderita hipertensi agar tetap produktif. Salah satunya dengan berperilaku CERDIK, yang merupakan akronim dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress.
’’Produktivitas ini sangat penting, jangan sampai hipertensi yang kita derita dalam usia produktif menjadi menurun produktivitasnya karena penyakit tersebut. Maka dari itu, Pemkot telah memberikan fasilitasi kepada masyarakat yang tinggal di Kota Mojokerto untuk hidup lebih sehat, agar tidak sampai ada penyakit lanjutan,’’ Ujar Ning Ita
Ning Ita juga berharap penderita hipertensi untuk disiplin menerapkan pola hidup sehat agar tetap bisa produktif serta terhindar dari adanya penyakit lanjutan akibat hipertensi, ’’Jika kita mampu berkomitmen yang kuat ke arah yang lebih baik, dengan menerapkan pola hidup sehat. Insyallah akan ada jalan untuk lebih sehat. Merawat tubuh agar tetap sehat adalah satu bentuk syukur kita kepada Allah SWT,’’ Ucapnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Mojokerto dr. Farida Mariana menambahkan, penekanan perilaku CERDIK menjadi perilaku yang diharapkan bisa diterapkan terutama pada masyarakat penderita hipertensi,
’’Perilaku CERDIK ini kita harapkan bisa dipahami dan diterapkan bersama oleh penderita hipertensi. Selain itu, kegiatan seminar, cek kesehatan dan rekam jantung agar apabila ada deteksi hipertensi bisa diketahui lebih dini dan ditangani dengan optimal,’’ Pungkas dr. Farida (MK/AL)