SIDOARJOterkini — Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo, Danramil 0816/15 Sukodono, Kapten Inf Ghofur Urokhim, bersama anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Mulyo, melakukan peninjauan dan pengecekan kesiapan lahan persawahan di Desa Pekarungan, Kamis (14/11/2024). Lahan seluas 25 hektar ini direncanakan akan ditanami padi pada akhir bulan November 2024.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kondisi tanah dan kesiapan benih padi yang akan ditanam. Kapten Inf Ghofur Urokhim menjelaskan bahwa kesiapan lahan sangat penting agar proses penanaman dapat berjalan lancar.
“Lahan seluas 25 hektar ini akan kita tanami padi pada akhir bulan November. Saat ini, kita menunggu tumbuhnya benih padi agar siap ditanam. Kami berharap proses penanaman nanti berjalan lancar, sehingga hasil panennya bisa optimal dan tidak mengecewakan,” ujar Kapten Ghofur.
Kapten Ghofur juga menekankan pentingnya kerja sama antara TNI dan petani dalam memastikan keberhasilan program ketahanan pangan. Dengan adanya dukungan dari anggota Gapoktan, ia optimis hasil panen yang melimpah dapat tercapai.
“Diharapkan adanya peningkatan kesejahteraan petani di Desa Pekarungan,”ucapnya.
Ketua Gapoktan Tani Mulyo, Suparman, turut mengapresiasi peran serta TNI dalam mendukung kegiatan pertanian di wilayah tersebut.
“Kami merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari TNI, khususnya Koramil Sukodono, dalam persiapan tanam padi ini. Semoga sinergi ini bisa meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani,” ucap Suparman.
Kegiatan peninjauan ini juga menjadi bentuk komitmen TNI dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Kapten Ghofur memberikan motivasi kepada para petani agar tetap semangat dalam mempersiapkan musim tanam yang akan datang.
Kolaborasi antara TNI dan petani ini diharapkan dapat memperkuat produktivitas pertanian di Desa Pekarungan. Dengan cuaca yang mendukung dan persiapan yang matang, optimisme terhadap hasil panen yang baik semakin tinggi. Lahan yang subur serta perawatan yang maksimal diyakini akan menjadi kunci sukses program tanam padi ini.
Acara diakhiri dengan doa bersama, berharap agar musim tanam tahun ini membawa berkah dan kesejahteraan bagi seluruh petani di wilayah tersebut.(cles)