Polres Trenggalek – Ratusan personel Polres Trenggalek mengikuti Latihan Pra Operasi Mantap Praja Semeru 2024 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Latpraops yang digelar di gedung pertemuan Dinas PUPR, Kabupaten Trenggalek. Senin, (5/8).
Latpraops Mantap Praja Semeru 2024 ini dibuka langsung oleh Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. dan diikuti oleh seluruh pejabat utama, Kapolsek jajaran dan sedikitnya 300 personel yang terlibat dalam operasi.
Dalam arahannya, AKBP Indra menegaskan bahwa Latpraops ini diselenggaran sebagai bentuk kesiapan dalam rangka pengamanan pesta demokrasi tahun 2024 agar dapat berjalan dengan aman, tertib, lancar dan damai.
Pilkada tahun 2024 yakni Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jatim dan Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Trenggalek tentunya memiliki potensi kerawanan yang harus diantispasi. Suhu politik relatif meningkat sehingga kesiapsiagaan, sinegritas dangan stakeholder perlu ditingkatkan demi kesuksesan dan kelancaran Pilkada 2024.
“Dengan Latpraops ini diharapkan kepada seluruh anggota mengetahui apa saja yang harus dilakukan selama operasi berlangsung, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal.” Tegasnya.
Lebih lanjut AKBP Indra mengatakan, seluruh personel yang terlibat operasi wajib mengetahui beberapa indikator yang harus dicapai, diaintaranya adalah Pemilu berlansung aman dan lancar sesuai ketentuan yang berlaku baik aspek keamanan maupun time line yang telah ditentukan.
Disamping itu, keterlibatan atau partisipasi masyarakat yang tinggi, tidak terjadi konflik yang dapat merusak persatuan bangsa serta pemerintahan maupun pelayanan masyarakat tetap dapat berjalan dengan baik.
Pihaknya menekankan agar dalam menjalan tugas diniatkan sebagai ibadah dan mengawali dengan doa, melaksanakan tugas sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab (TWT) masing-masing sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tingkatkan kemampuan dengan belajar, baca aturan yang ada. Jaga sinergitas dengan pelaksana Pemilu maupun stakeholder terkait dan yang terpenting jaga netralitas.” Tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan pergerakan pasukan menggunakan metode Electronic Tactical Game (ETG) atau yang juga dikenal dengan Digital Tactical Game (DTG) dan penyampaian materi oleh beberapa intruktur yang ditunjuk sesuai dengan tugas pokok Satgas masing-masing meliputi, Satgas preemtif, preventif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Humas dan Banops.