
Sidoarjo-SUARAKAWAN.COM: Buka puasa bersama para advokat ex PPJT (Persaudaraan Pengacara Jawa Timur) menandai akan berdirinya organisasi baru, yakni Persaudaraan Profesi Pengacara Indonesia (PPPI).
Bakal di launchingnya PPPI ini juga disampaikan H Achmad Shodiq SH MH MKn, usai buka puasa bersama para advokat se-Gerbang Kertasusila di Warung Bebek Bumdes, Pagerwojo, Sidoarjo, Minggu (23/3/2025) malam.
Diketahui, PPJT (Persaudaraan Pengacara Jawa Timur) secara de vacto sudah dinyatakan bubar, beberapa pekan lalu. Dan, pembubaran organisasi yang berdiri sejak 19 April 2022 itu ditandai dengan pembentukan organisasi baru, yakni PPPI (Persaudaraan Profesi Advokat Indonesia).
“Jadi agenda kita saat ini adalah buka bersama seperti tahun-tahun lalu. Cuma di tahun sebelumnya dengan organisasi PPJT. Namun saat ini kita lagi proses organisasi bernama Persaudaraan Profesi Pengacara Indonesia. Dan kenapa kita sebut saudara? Karena kita ikatan persaudaraan, bukan ikatan profesi, tapi persaudaraan satu profesi,” ujar Shodiq.
Menurut Shodiq, dengan ikatan persaudaraan maka silaturahmi akan terjalin, menumbuhkan ukhuwah Islamiyah dan memperkuat ukhuwah wathaniyah. “Ada nilai-nilai kebangsaan, ada nilai-nilai sakral dalam organisasi. Kita harus tahu dalam organisasi kita adalah saudara, tidak musuh, tidak ada lawan, kalau ada masalah ya kita selesaikan secara baik dan santun, itulah persaudaraan,” jelas pendiri PPPI ini.
Selain berbuka bersama, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan untuk sosialisasi organisasi baru PPPI, yang tak lama lagi akan di launching. Namun, dikatakan Shodiq, PPPI bukan merupakan OA (Organisasi Advokat), melainkan organisasi persaudaraan sesama profesi. Sehingga, PPPI mempunyai visi/misi yang sama dengan PPJT, dengan lintas OA dan lintas iman.
“Ya, dengan visi/misi sama (dengan PPJT), artinya kami adalah saudara. Namanya saudara berarti ada ikatan batin, ikatan rasa satu sama lain. Dengan saling support, saling mendukung, tidak saling melemahkan. Disini bukan panggung sandiwara, bukan tempatnya cari promosi. Organisasi ini lahir karena kita bersaudara. Kita tidak melihat senior dan yunior, yang pinter dan tidak, tapi kami menganggap semua sama, yaitu saudara,” ungkap Shodiq.
Shodiq juga memaparkan, jika tak lama lagi PPPI akan segera di lanching, tepatnya setelah Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, untuk memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan di tubuh PPPI, juga akan digelar Gathering PPPI pada 12-13 April 2025 mendatang. “Perlu kami sampaikan juga bahwa pada tanggal 12-13 akan kita gelar Gathering PPPI ke Pacet. Silahkan para anggota mengajak keluarga dan anak-anaknya, kita akan masak bersama, kumpul bersama dan canda bersama. Sama kata, sama rasa, karena kita bersaudara. Jika saudara ada masalah kita wajib support melakukan pembelaan terhadap siapa pun dan lawan siapa pun,” terangnya.
Sementara, salah satu pendiri PPPI, Syarifudin Rakib SH MH menyatakan, bahwa tolak ukur berdirinya organisasi ini ialah persaudaraan. Sehingga tidak ada kepentingan politik dan golongan. Syarifudin menjelaskan, jika organisasi baru tersebut saat ini sudah dalam proses legalitas di Kementerian Hukum (Kemenkum). “Kalau kita berbicara saudara maka tidak ada kepentingan politik dan golongan. Tidak bicara kaya dan miskin. Semua saling support dan membantu,” tambah mantan Ketua Umum PPJT ini.
Dalam acara buka puasa bersama kali ini, selain tampak sejumlah tokoh dan pendiri PPJT, diantaranya H Achmad Shodiq SH MH MKn, Syarifudin Rakib SH MH, H Sutomo SH MH, Muhammad Takim SH MH, juga dihadiri para advokat Jawa Timur lainnya. Mereka terlihat kompak memeriahkan kegiatan tersebut. (Hr)