
SIDOARJOterkini – Tim Rescue PMK Pos Krian berhasil mengevakuasi sarang tawon Vespa dari pohon mangga milik warga Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Selasa (14/1/2025). Sarang tawon yang meresahkan warga tersebut diketahui sempat menyebabkan sejumlah korban sengatan.
Komandan Pleton Rescue PMK Pos Krian, Solikhudin, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dari Forpimka Balongbendo.
“Setelah menerima laporan, kita langsung bergerak dengan membawa berbagai perlengkapan evakuasi,” kata Solikhudin.
Ia menjelaskan bahwa tawon Vespa sangat berbahaya karena sifatnya yang agresif dan dapat menimbulkan bahaya serius hingga kematian jika menyengat manusia. Oleh karena itu, evakuasi membutuhkan alat pelindung diri (APD) yang memadai untuk memastikan keselamatan petugas.
“Proses evakuasi rumah tawon Vespa ini harus dilakukan dengan cepat dan tepat menggunakan APD yang benar-benar tertutup,” tambahnya.
Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistyono, yang turut hadir dalam proses evakuasi bersama Camat Balongbendo Ahmad Farkhan Jazuli, mengapresiasi kinerja tim Rescue yang berhasil menuntaskan tugas hanya dalam waktu 30 menit.
“Alhamdulillah, tawon Vespa beserta sarangnya yang sebesar bola sepak berhasil diamankan. Proses ini memang harus dilakukan oleh tenaga yang ahli,” ujar Sugeng.
Ia juga mengimbau warga untuk segera melapor jika menemukan sarang tawon Vespa, mengingat sebelumnya sudah ada dua korban meninggal akibat sengatan serangga ini.
“Kami harap warga tidak mencoba menanganinya sendiri. Lapor ke pihak berwenang agar segera diteruskan ke tim Rescue,” tegasnya.
Munasir, salah seorang warga yang menjadi korban sengatan, mengaku sempat mengalami demam dan lemas berkepanjangan setelah disengat di kepala, punggung, dan dada.
“Sengatan tawon Vespa ini bisa membuat badan lemas dan panas dingin di sekujur tubuh,” ujarnya.
Dengan berhasilnya evakuasi tersebut, warga Desa Wonokupang kini dapat bernapas lega dan kembali beraktivitas dengan aman.(cles)