SuaraKawan.com
Trenggalek

Tinjau Vaksinasi Presisi, Kapolres Trenggalek Imbau Warga Tetap Patuh Prokes

Polres Trenggalek – Jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek meninjau kegiatan vaksinasi presisi yang digelar tepatnya di Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Kunjungan ini untuk melihat secara langsung proses vaksinasi yang dimotori oleh Sidokkes Polres Trenggalek. Kamis, (16/12).

Nampak dalam rombongan antara lain, Bupati Trenggalek H.M. Nur Arifin, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., Kasdim 0806 Trenggalek Mayor Arh Yanuar Sulistyo dan Kajari Darfiah, S.H., M.H. serta sejumlah kepala OPD terkait lainnya.

AKBP Dwiasi mengatakan, saat ini vaksinasi Kabupaten Trenggalek telah mencapai 67% dari target minimal 70% yang diharapkan. Oleh sebab itu, jajarannya bersama dengan TNI dan Pemkab Trenggalek terus berupaya melakukan berbagai terobosan agar target vaksinasi dapat lebih cepat tercapai.

“Polres Trenggalek melalui Sidokkes terus bekerja keras menggelar vaksinasi hingga pelosok desa demi terwujudnya herd immunity masyarakat sehingga tidak mudah terpapar Covid-19. Sehat dan selamat.” Ujar AKBP Dwiasi.

AKBP Dwiasi menambahkan, untuk mendukung akselerasi vaksinasi, pihaknya juga menerjunkan bus vaksinasi yang telah didesign sedemikian rupa. Kelebihan bus vaksinasi ini bisa fleksibel dan bisa masuk hingga gang-gang kecil untuk membuka akses vaksinasi maupun kesehatan bagi masyarakat. Setiap harinya bus vaksinasi ini menyediakan 100 vaksin baik dosis pertama maupun kedua.

“Kita harapkan beberapa hari kedepan bisa tercapai 70%” Imbuhnya.

Tak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut AKBP Dwiasi juga mengimbau kepada masyarakat meskipun telah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker setiap saat, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

Sementara itu, Kasidokkes Polres Trenggalek Aipda Lukman Hadi Ismanto, A.Md.Kep. yang memimpin langsung kegiatan vaksinasi presisi mengatakan, untuk vaksinasi kali ini pihaknya menyiapkan sedikitnya 300 dosis vaksin dan dalam prosesnya bekerjasama dengan Puskesmas setempat.

“Prioritas adalah warga yang berusia lanjut dan kalangan pelajar. Tetapi untuk masyarakat umum tetap kita layani.” Ujar Aipda Lukman

Bintara Polisi yang membidangi urusan kesehatan ini menegaskan, antusias warga untuk mengikuti vaksinasi ini dinilai cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat cukup banyaknya warga yang datang di kursi antrian.

“Hal ini membuktikan bahwa kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dan melindungi diri dari penularan Covid-19 juga tinggi.” Ucapnya