Surabaya – Polda Jatim bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) menggelar turnamen pencak silat bagi seluruh perguruan pencak silat yang ada di Jawa Timur.
Dikutip dari detik.com, turnamen ini digelar guna meminimalisir terjadinya konflik atau tawuran antarperguruan silat,
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan, tujuan dari kegiatan ini juga untuk mewujudkan jiwa sportivitas, ksatria dan kejujuran para anggota. Agar, senantiasa turut menjaga Kamtibmas di masyarakat.
“Karena kita ingin mengadakan pertandingan ini untuk sekaligus menjaga Kamtibmas. Karena adik-adik mungkin berlatih perlu ada pertandingan menunjukkan prestasi,” kata Nico di Mapolda Jatim, Jumat (26/11).
Nico menyebut, turnamen ini menjadi wadah positif untuk menyalurkan bakat para pesilat. Sehingga, tawuran atau konflik antarpesilat bisa terhindarkan.
“Harapannya kalau ada pertandingan-pertandingan maka akan mengurangi tawuran antara adik-adik ini. Sehingga ada wadah, menjadi wadah yang baik, wadah yang positif nantinya kalau ada yang berprestasi kami bisa juga nanti menjaring mereka sebagai anggota polisi,” papar Nico.
Nico juga berpesan kepada orang tua dan Ketua Perguruan Pencak Silat, untuk membina adik-adiknya dengan baik. Hal ini untuk mewujudkan generasi yang tangguh.
“Pesan saya kepada orang tua, tolong kita bina adik-adik ini dan titip juga kepada ketua perguruan pencak silat, titip adik-adiknya dibina dengan baik, sehingga nanti mewujudkan generasi yang tangguh, untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik,” pesannya.
Selain itu, Nico menyampaikan, kegiatan serupa akan diadakan setiap tahun. Pihaknya bekerja sama dengan IPSI dan Kadispora Jatim, untuk mewujudkan atlet-atlet yang dapat mewakili Jawa Timur pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya, baik di pertandingan nasional maupun internasional.
“Kami bergabung dengan Ketua IPSI Jatim dan Kadispora Provinsi akan kami laksanakan tiap tahun. Sehingga akan mewujudkan atlet-atlet yang tangguh, nanti bisa mewakili Jawa Timur, bisa mewakili Indonesia di pertandingan baik nasional maupun internasional,” jelas Nico.
“Nantinya di daerah-daerah itu akan diadakan pertandingan juga. Jadi tidak hanya di provinsi, namun juga di Kabupaten Kotamadya,” tambahnya.
Diketahui, turnamen pencak silat remaja Piala Kapolda Jatim ini, sebelumnya telah dilakukan penjaringan di masing-masing Polres jajaran 38 Kabupaten/kota. Lalu, terpilih 304 pesilat perwakilan dari 38 kontingen. Ajang ini akan digelar selama 4 hari dari tanggal 26 hingga dengan 29 November 2021.