SuaraKawan.com
Trenggalek

Tebing Longsor di Bendungan Jebol Tembok Rumah Warga

Polres Trenggalek – Sebuah tebing tanah yang berada disamping rumah warga tepatnya di Desa Srabah Kecamatan Bendungan dilaporkan longsor. Akibatnya, dinding dapur rumah milik salah satu warga ini jebol dan dipenuhi material tanah, lumpur dan batu. Senin, (17/1).

Kapolsek Bendungan AKP Bambang Dwiyanto, A,Md., S.H. saat dikonfirmasi oleh tim redaksi mengatakan sekira pukul 14.00 Wib sampai dengan 15.30 Wib, wilayah dusun Pager Ukir Desa Srabah Kecamatan Bendungan diguyur hujan cukup deras yang kemudian menyebabkan tebing setinggi 4 meter tersebut ambrol dan menimpa rumah warga.

“Anggota langsung ke lokasi untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan.” Ujar AKP Bambang.

“Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 5 juta.” Imbuhnya.

Lebih lanjut AKP Bambang menuturkan, pihaknya bersama jajaran tiga pilar Kecamatan Bendungan akan melakukan gotong royong bersama warga setempat untuk melakukan pembersihan dan evakuasi material longsor yang memenuhi rumah warga tersebut.

“Rencana besok pagi kita kerja bakti membersihkan longsor ini.” Ucapnya.

Sementara itu, hujan deras juga mengakibatkan sebuah pohon tumbang tepatnya di jalan raya Desa Ngares Kecamatan Trenggalek. Posisi pohon tumbang yang melintang di tengah jalan menyebabkan jalan penghubung Trenggalek-Bendungan tersebut tertutup total.

Kasihumas Polres Trenggalek Ipda Suswanto, S.H., mengatakan tim siaga bencana dari Satsamapta dan Satlantas telah berada dilokasi dan melakukan pengamanan jalur. Tak berhenti disitu, petugas Kepolisian bersama BPBD dibantu oleh warga setempat juga melakukan evakuasi dan pembersihan.

“Alhamdulillah, berkat kesigapan dari semua pihak, jalur Trenggalek-Bendungan saat ini sudah dapat dilalui kembali.” Ujarnya

Sementara itu di wilayah kecamatan Suruh, tanah longsor juga dilaporkan terjadi tepatnya di Desa Gamping. Hujan deras mengakibatkan tanah longsor yang menutup separo jalan raya penghubung desa Gamping menuju desa Ngepeh.

Kapolsek Suruh AKP bambang Purwanto menuturkan, tanah longsor yang terjadi tepatnya di petak 56 tersebut ketinggian mencapai 4 meter dan panjang 5 meter. Sampai saat petugas masih dilokasi.

“Kami lakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari jatuhnya korban. Mengingat cuaca yang masih hujan, pembersihan akan kami lakukan besok pagi bersama Forkopimcam Suruh.” Jelasnya.