SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Tanam 100 Ribu Pohon, Kapolres Trenggalek: Gerakan Cinta Alam dan Mitigasi Bencana

Polres Trenggalek – Kepedulian jajaran Polres Trenggalek terhadap kelestarian alam patut diacungi jempol. Ditengah kesibukan menjaga Kamtibmas kondusif dan penanganan Covid-19 yang masif masih menyempatkan diri menggelar kegiatan penanaman pohon secara serentak se Kabupaten Trenggalek.

Dalam acara `Penanaman 100.000 Pohon` dan mengambil tema lestarikan alam, wariskan kebaikan ini dipusatkan di muara pantai Konang Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek dan dikemas dalam bentuk apel bersama dan diikuti oleh ratusan personel TNI-Polri, OPD terkait serta berbagai komunitas masyarakat di Kabupaten Trenggalek.

Bertindak selaku pimpinan apel adalah Bupati Trenggalek H.M. Nur Arifin, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. dan Kasdim 0806 Trenggalek Mayor Arh Yanuar Sulistyo.

Bupati Trenggalek yang kerap disapa Gus Ipin dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas inisiasi Polres Trenggalek menggelar penanaman pohon tersebut. Menurutnya, Kabupaten Trenggalek yang memiliki 3 wilayah pesisir memiliki potensi yang sama dengan daerah lain terkait dengan tsunami sehingga diperlukan langkah konkret salah satunya melalui penanaman pohon dan mangrove.

Senada, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi menuturkan, kegiatan “Penanaman 100.000 pohon” ini merupakan wujud dan kepedulian Polres Trenggalek terhadap kelestarian lingkungan dimana Kabupaten Trenggalek sebagian besar adalah wilayah perbukitan, hutan dan memiliki 3 wilayah pesisir.

“Total bibit yang ditanam berjumlah 100 ribu terdiri dari mangrove, tanaman keras produktif dan buah-buahan. Penanaman dilakukan secara serentak di 14 Kecamatan se Kabupaten Trenggalek.” Tutur AKBP Dwiasi

Untuk di lokasi pantai Konang sendiri lanjut AKBP Dwiasi, pihaknya menyiapkan sedikitnya 10 ribu bibit pohon, terdiri dari 3 ribu bibit mangrove yang ditanam disepanjang sungai dan 7 ribu bibit tanaman keras produktif dan buah-buahan untuk ditanam di daerah perbukitan dan kawasan hutan di Kecamatan Panggul.

Lebih lanjut AKBP Dwiasi mengatakan, tujuan penanaman mangrove di area pantai konang ini selain langkah mencegah abrasi pantai juga sebagai upaya merintis wisata air di Kecamatan Panggul dan jangka panjangnya adalah meningkatkan taraf ekonomi masyarakat pesisir.

Disamping itu, penanaman pohon atau reboisasi ini juga bertujuan untuk menjaga kelestarian alam sekaligus edukasi cinta lingkungan kepada masyarakat dan generasi muda serta pencegahan dan mitigasi bencana alam banjir dan tanah longsor.

“Kegiatan tidak berhenti disini. Untuk keberlanjutan, setelah penanaman pohon tetap dilakukan perawatan agar tanaman bisa tumbuh dengan baik.” Pungkasnya.