Rasa terkejut memenuhi dada Ki Tumenggung Suradilaga. Ia dapat menduga bahwa mengundang Adipati Pajang merupakan pertanda ada kejadian atau rencana penting yang akan dikemukakan Sultan...
“Sebenarnya saya telah menelusuri kebenaran berita itu sesaat setelah aku mendapat laporan. Dan sampai hari ini, aku harus mengakui jika mereka benar-benar mempunyai perhitungan yang...
“Paman Patih, aku akan katakan pada mereka bahwa ini semua adalah urusan keluarga yang belum terselesaikan, dan aku yakin mereka akan memahaminya. Karena memang itulah...
“Supaya ia dapat mengatakan kejadian hari ini pada orang yang lebih tinggi darinya. Dan supaya mereka tahu jika Lasem tidak berdiri sendiri. Ia tentu mendengar...
Sebersit keinginan untuk membantu prajurit Ki Tumenggung Badra Lodaya sempat menghampiri hatinya, tetapi keraguan segera menyergapnya. Sebenarnya Gagak Panji dapat mengabaikan kata hatinya, namun ia...
“Tidak perlu! Kau ambil kantung di sisi kiri lambung kuda. Ki Tumenggung Arya Dipa telah menyiapkan untukmu.” Gagak Panji menarik napas dalam-dalam, kemudian ia bangkit...
“Nah, sekarang Pangeran Trenggana menggunakan kekerasan agar kita mengakuinya. Lalu? Kita bersikap seolah menyetujuinya dan takluk padanya. Sementara Kakang telah mengosongkan kekuatan di setiap kadipaten...
Rencana Penaklukan Beberapa puluh tombak dari batas di sebelah barat kota Tuban tampak beberapa orang menaiki kuda menuju sebuah rumah yang berukuran sedang di tengah...