Suasana pagi yang semakin naik masih terasa segar, apalagi jika melihat aliran air jernih yang selalu mengikut ialur jalan-jalani tu. Lambaian daun-daun hijau di antara...
Tapi tiba-tiba Thole kembali berbicara, “Kakang, apakah Kakang berdua telah berpapasan dengan empat orang penunggang kuda?” Wirantaka, juga Tanjung sama-sama mengerutkan wajahmendengar ucapan saudara muda...
Beberapa lama kemudian Semambung melangkah memasuki ruangan yang dipenuhi orang-orang ang mempunyai kecakapan khusus dalam peperangan. Sebenarnya ia ingin menolak panggilan itu, tetapi kemudian prajurit...
Datanglah waktu yang dimaksudkan Mpu Pali. Datanglah ia padaku yang sedang berjibaku mempertahankan liang sempit dengan tubuh membeku. Ayahku adalah seorang penguasa, seorang ratu tetapi...
Anak gembala itu kembali termangu-mangu seperti ragu-ragu untuk menjawab apa yang dipertanyakan pemimpin rombongan berkuda itu. “Kenapa kau diam le” – – sergah pemimpin rombongan...
Kabut pagi masih begitu pekat menyelimuti jalan-jalan Kademangan Janti seperti menghalangi berakhirnya cahaya kegelapan malam yang mencapai muaranya. Sementara Matahari masih belum menampakkan wajahnya yang...
Semakin pekat adalah suasana sepanjang jalur yang mereka tempuh. Pepohonan kian rapat dan pelita rumah penduduk sekitar jalur bahkan tidak ada yang memancarkan cahaya. Sukra...
Aku mengira tenaga mereka lebih kuat dan lebih besar dari yang tergambar dalam ruang pikiranku. Kecepatan yang dimiliki para penyerangku pun sepertinya setara denganku. Dalam...
Lelaki itu bergeser tempat lalu memilih tempat duduk di depan Sukra. Mereka berada di meja yang sama. Untuk beberapa lama, lelaki itu hanya memandang wajah...
Keindahan alam yang tergelar di sekitarku pada pagi itu segera lenyap. Kegembiraanku menguap, tetapi tidak ada waktu bagiku untuk menyesali keputusan dengan meninggalkan rombongan ibu....