Polres Trenggalek – Hari pertama berlakunya operasi ketupat semeru 2022, jajaran Sipropam Polres Trenggalek melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Pos pengamanan dan pelayanan yang didirikan di Kabupaten Trenggalek. Kamis, (28/4).
Selain untuk memastikan keberadaan anggota yang terlibat dalam operasi Ketupat Semeru 2022, dalam inspeksi yang dipimpin langsung oleh Kasipropam Polres Trenggalek Iptu Muhtar, S.Sos bersama sejumlah anggota provos ini mengecek kelengkapan administrasi hingga sikap tampang anggota.
“Pos pengamanan maupun Pos pelayanan Operasi Ketupat Semeru 2022 ini merupakan etalase terdepan dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri. Oleh sebab itu, personel Polri yang terlibat harus benar-benar bisa menjadi contoh dan teladan bagi yang lain, termasuk soal disiplin maupun sikap tampang juga perfect Layani Masyarakat.” Jelas Iptu Muhtar.
Pihaknya menegaskan, petugas pos pengamanan tidak hanya stanbay di dalam pos tetapi juga wajib melakukan patroli dan membantu kelancaran lalu lintas termasuk diantaranya adalah membantu pemudik yang mengalami kesulitan.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga meninjau sejumlah fasilitas penunjang yang memang disediakan untuk kelancaran petugas Pos pengamanan, juga kebersihan maupun kelengkapan perorangan lainnya seperti rompi, jas hujan dan lain-lain.
“Dari hasil Sidak hari ini, alhamdulillah semua dalam kondisi lengkap dan siap melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi masing-masing.” Ucapnya
Sebagai informasi, dalam rangka dalam rangka menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H/2022, Polres Trenggalek menggelar Operasi Ketupat Semeru 2022 yang berlangsung mulai tanggal 28 April 2022 sampai dengan 9 Mei 2022 dan melibatkan ratusan personel gabungan dari unsur TNI/Polri, Sarpol PP, Dishub, Dinkes, BPBD, Senkom, hingga Pramuka dan relawan lainnya.
Selain itu, Polres Trenggalek mendirikan sejumlah pos pengamanan diantaranya di Durenan, Tugu, Watulimo dan Panggul serta satu pos pelayanan di lokasi wisata Trenggalek Agropark. Masing-masing pos nantinya akan diisi oleh personel gabungan lintas instansi.