SuaraKawan.com
Trenggalek

Sepanjang 2021, Polres Trenggalek Tangani Ratusan Kasus, Terbanyak Perkara Penipuan

Polres Trenggalek – Angka kejahatan maupun kriminalitas yang ditangani oleh jajaran Polres Trenggalek mengalami peningkatan. Jika dibandingkan, tahun 2020 Polres Trenggalek menangani sedikitnya 241 kasus sedangkan tahun 2021 sebanyak 421 kasus.

Meskipun terdapat kenaikan cukup siginifikan, namun hal tersebut selaras dengan tingkat penyelesaian perkara (Crime Clereance) yang juga mengalami peningkatan sebesar 51%.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. saat menggelar press release akhir tahun di Mapolres Trenggalek dan dihadiri oleh sejumlah awak media. Jum`at, (31/12).

“Kejahatan konvensional, kasus tertinggi adalah penipuan sebanyak 47 kasus. Curat 15 kasus, Curanmor 7 kasus, Cursa 6 kasus dan Judi 23 kasus.” Ungkap AKBP Dwiasi.

Sementara untuk kejahatan kekayaan negara, Polres Trenggalek telah menangani 13 kasus ilegal logging, koruspsi 2 kasus dan upal 1 kasus. sedangkan kejahatan transnegara, ITE 7 kasus dan perlindungan konsumen 1 kasus.

Sebagai wujud konsistensi dalam mewujudkan Trenggalek Zero Narkoba, sepanjang tahun 2021 Polres Trenggalek telah mengungkap 22 kasus Okerbaya Pil dobel L, Sabu-sabu 9 kasus dan psikotropika 1 kasus. Demikian pula dengan Miras sebanyak 72 kasus.

Dibidang lalu lintas lanjut AKBP Dwiasi, angka kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 20% dari 438 di tahun 2020 menjadi 367 di tahun 2021 ini. Dari keseluruhan kecelakaan lalu lintas tersebut 38 orang diantaranya meninggal dunia dan 473 orang mengalami luka ringan.

“Jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan didominasi oleh sepeda motor sebanyak 528. Sedangkan dari aspek usia korban tertinggi adalah 16-30 tahun mencapai 186 orang.” Imbuhnya.

AKBP Dwiasi menambahkan dimasa pandemi Covid-19, Polres Trenggalek dan jajaran telah berupaya dengan strategi Pengendalian data, pengendalian sosial, pengendalian Rumah Sakit dan pengendalian vaksinasi berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Kodim 0806 didukung oleh seluruh elemen Masyarakat.

“Alhamdulillah sampai saat ini Covid-19 di Kabupaten Trenggalek terkendali dan sejak tanggal 28 Desember 2021 yang lalu Vaksinasi sudah mencapai hampir 70% dan Lansia 63%. Ini berkat sinergitas, dukungan dan kerja keras semua pihak.” Ujarnya.

Untuk mendukung percepatan vaksinasi itu sendiri, Polres Trenggalek telah meninstruksikan kepada seluruh personelnya untuk menghadirkan minimal 5 orang untuk mengikuti vaksinasi. Hal ini dinilai cukup efektif untuk meningkatkan partisipasi publik dalam vaksinasi.

Dalam kesempatan tersebut, Orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh jajaran Polres Trenggalek antara lain Peringkat 1 Pengelolaan Sosial Media Tingkat Mabes Polri dan Penggunaan Anggaran Terbaik tingkat Polda Jawa timur.

“Untuk Pembinaan SDM kita telah memberikan reward kepada 90 personel berprestasi dan telah memberikan punishment bagi anggota yang melanggar kode etik dan disiplin.

AKBP Dwiasi mengatakan untuk agenda kedepan adalah peresmian `Jaga Trenggalek Command Centre`. Command Center ini nantinya akan mengitgrasikan seluruh sistem kepolisian termasuk data Covid-19, pemantauan cuaca, Jalan Rusak hingga monitoring kinerja personel untuk mewujudkan Polri yang Presisi.

“Tantangan kedepan bukan semakin mudah. Beberapa hal yang akan menjadi perhatian kami antara lain Isu Pandemi, iklim yang menyebabkan bencana alam dan Pemulihan Ekonomi. Disini manajemen risiko yang baik akan bisa memberikan harapan meskipun muncul kembali varian baru Covid-19.” Jelasnya.

Pihaknya menegaskan, akan menyiapkan rencana pengamanan dengan sebaik-baiknya. Membangun sinergi dengan instansi dan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan hingga ke pelosok Kabupaten Trenggalek. Polri akan memberikan pengabdian terbaik untuk menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.

”Recover Together, Recover Stronger.” Pungkasnya