Polres Trenggalek – Tak bisa dipungkiri, di era revolusi industri 4.0. saat ini, keberadaan media memegang peranan penting dalam banyak hal. Salah satunya dalam bidang pengelolaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
Mendasari hal tersebut, Polres Trenggalek terus membangun komunikasi yang intens dengan insan media, khususnya para jurnalis atau wartawan baik yang bekerja dan operasional di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Guna membangun sinergitas yang baik, Kepolisian Bumi Menak Sopal ini menggelar Piramida atau Ngopi Bareng Media. Piramida ini merupakan wadah atau sarana komunikasi antara kepolisian dengan media yang diselenggarakan minimal sebulan sekali.
Kali ini, program unggulan ini digelar disalah satu warung favorit masyarakat yang tepatnya berada di kelurahan Kelutan tak jauh dari pusat kota Trenggalek. Belasan wartawan dari berbagai media nampak hadir mengikuti acara ini. Kamis, (26/5).
Kapolres Trenggalek yang diwakili oleh Kasatresnarkoba AKP Puguh Wardoyo, S.H. yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, selama ini sinegitas antara Polri dengan media sudah berjalan dengan harmonis.
“Peran media tak sekadar sebagai kontrol terhadap tugas-tugas Polri tetapi juga menginformasikan keberhasilan dan progres yang telah dicapai oleh Polres Trenggalek. Hal ini tentu patut kita apresiasi.” Ujar AKP Puguh.
Sementara itu, Kasihumas Polres Trenggalek Iptu Suswanto dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, media baik konvensional maupun online turut membawa perubahan pola pikir dan edukasi masyarakat terkait dengan Kamtibmas.
Informasi berupa peristiwa kriminalitas faktual yang diberitakan didukung dengan pesan-pesan Kamtibmas dapat meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian sehingga dapat terhindar menjadi korban kejahatan.
“Pada sisi yang lain, media juga memiliki peran strategis dalam hal memerangi berita hoaks yang kerap bersliweran di media sosial. Kami sampaikan terima kasih atas kontribusinya dan semoga sinergitas ini semakin meningkat dan Trenggalek yang kondusif senantiasa terjaga dengan baik.” Ucapnya.