SuaraKawan.com
Trenggalek

Puluhan Anggota Polres Trenggalek Basah Kuyup, Ada Apa?

Polres Trenggalek – Ada yang tak biasa saat memasuki Mapolres Trenggalek pagi ini. Baju seragam sejumlah personel Polres Trenggalek ini nampak basah kuyup. Usut punya usut. Ternyata para Perwira dan Bintara Polisi ini baru saja mengikuti tradisi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.

Ya, usai mengikuti upacara korp raport, anggota yang naik pangkat ini dilarang meninggalkan barisan. Sesaat kemudian, mobil Damkar yang memang telah disiapkan menyemprotkan air tepat ketengah barisan. Bukannya susah, justru sebaliknya puluhan anggota yang masih menggunakan seragam dinas ini larut dalam kegembiraan bersama anggota lainnya.

Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.Si. yang memimpin langsung upacara Korp Raport kenaikan pangkat yang digelar di lapangan apel Mapolres Trenggalek mengungkapkan, bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-76 sebanyak 37 personel Polres Trenggalek menerima anugerah kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi baik jenjang Perwira maupun Bintara dan beberapa diantaranya merupakan kenaikan pangkat pengabdian dari Bintara ke Perwira. Jumat, (1/7).

AKBP Dwiasi mengatakan, kenaikan pangkat tersebut diterima setelah melalui serangkaian proses tes maupun ujian dari berbagai aspek dan kompetensi termasuk didalamnya adalah penilaian terhadap track record yang bersangkutan sehingga dinilai layak mendapatkan kenaikan pangkat.

“Total ada 37 personel yang naik pangkat. Yang reguler terdiri dari, Aipda ke Aiptu 3 personel, Bripka ke Aipda 9 personel, Brigpol ke Bripka 2 personel, Briptu ke Brigpol 1 personel dan Bripda ke Briptu 17 personel. Sedangkan kenaikan pangkat pengabdian dari Aiptu ke Ipda 4 personel dan dari ASN Pengatur ke Pengtu 1 personel.” Jelas AKBP Dwiasi.

Lebih lanjut orang nomor satu dijajaran Polres Trenggalek ini menuturkan, bahwa dibalik kenaikan pangkat tersebut membawa konsekuensi  beban kerja dan tanggung jawab yang lebih berat pula. Untuk itu, pihaknya meminta agar lebih meningkatkan kualitas diri dan kompetensi serta menunjukkan kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya.

AKBP Dwiasi menambahkan, tugas kedepan bukanlah semakin mudah. Tantangan dan kompleksitas masalah yang dihadapi juga meningkat. Setiap anggota harus mampu menjadi problem solver dan mewujudkan sosok Polri yang tidak hanya profesional dan humanis tetapi juga bisa menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Selamat untuk rekan-rekan yang naik pangkat setingkat lebih tinggi. Jangan pernah berhenti belajar karen akehidupan tidak pernah berhenti mengajari kita. Rekan-rekan semua luar biasa, Polres Trenggalek hebat.” Pungkasnya