suarakawan.com, Mojokerto – Meski momen Lebaran telah usai, Kepolisian tetap mewaspadai kepadatan arus lalu lintas di dua jalur utama. Pos Pengamanan (Pos Pam) di utara Jembatan Gajah Mada dan Pos Pam Sekar Putih, Bypass Kota Mojokerto disiagakan hingga seminggu kedepan.
Langkah tersebut seiring dengan perpanjangan durasi kegiatan pengamanan pasca Lebaran. Operasi Ketupat Semeru yang berlangsung sejak 28 April dan telah berakhir pada Senin 9 Mei, pengamanan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) hingga 17 Mei mendatang.
“Inti kegiatannya sama, yakni pengamanan arus lalu lintas seputar ebelum dna sesudah lebaran,” terang Kasat Lantas Polresata Mojkerto AKP Heru Sudijo Budi Santoso.
setelah resmi berakhir, tujuh dan sembilan pos pantau yang didirikan selama operasi itu mulai di bongkar. seiring dengan perpanjangan kegiatan, kini menyisakan dua pos yang masih bertahan, yakni Pos Pam utara Jembatan Gajah Mada yang memantau arus lalu lintas sepanjang jalan Provinsi di Utara Sungai Brantas serta Pos Pam Sekar Putih untuk memantau arus di jalan Nasional Bypass. Dua jalur utama itu yang di antisipasi Polresta Mojokerto, ungkap Kasatlantas Polresta Mojokerto.
Penyiagaan pos yang berlangsung hingga sepekan kedepan itu terkait dengan peningktan mobilitas kendaraan. Selama momen Lebaran, dua jalan tersebut telah mencatat peningkatan volume kendaraan. naiknya mobilitas terlihat pada H+2 dan H+3 Lebaran. saat itu sempat terjadi kemacetan di Jembatan Pagerluyung dan simpang tiga Mlirip, namun kemacetan tidak berlangsung lama. “efek mudik lokal sehingga sempat macet meskipun tidak berlangsung lama,” imbuh KBO Satlantas Polresta Mojokerto IPTU Sukaren.
Meski arus mudik maupun arus balik berjalan aman dan lancar, antisipasi tetap dilakukan. Terlebih terkait dengan kepadatan di jalur utama sisa Lebaran. “makanya kita putuskan dua Pos Pam itu yang tetap disiagakan sebagai antisipasi.” tutupnya. (MK/RA)