Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan tempat khusus sebagai isolasi terpusat bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Yakni di Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kedung Cowek.
”Rencanannya RSLT kembali dibuka mulai Senin (7/2),” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun seperti dilansir dari Antara saat kegiatan kerja bakti di RSLT di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (6/2).
Menurut dia, dibukanya RSLT tersebut sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang meminta untuk menyiagakan tempat isolasi terpusat. Dengan isolasi terpusat akan lebih mempermudah untuk memantau dan menangani pasien.
Untuk peralatan di RSLT, Ridwan menjelaskan, masih sama seperti semula dan tinggal menata kembali. ”Jadi semuanya masih ada di sana, seperti kipas angin, tempat tidur, tabung dan oksigen,” ujar Ridwan Mabarun.
Ridwan menambahkan, pada pelaksanaan kerja bakti, sebanyak 300 personel gabungan dari beberapa organisasi pemerintah daerah (OPD) Pemkot Surabaya diterjunkan untuk membantu. Mereka menyiapkan tempat isolasi terpusat dan melakukan perbaikan fasilitas di RSLT.
”Untuk kerja bakti ini dibantu personel Linmas, Satpol PP, dinas kesehatan (dinkes), dinas lingkungan hidup (DLH), dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertahanan (DPRKPP), serta dinas sumber daya air dan bina marga (DSDABM),” ujar Ridwan Mabarun.
RSLT pernah digunakan Pemkot Surabaya sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 pada 12 Juli hingga 10 Agustus 2021. Yakni saat varian Delta merebak di Kota Pahlawan.
RSLT mampu menampung 1.000 pasien dengan jumlah total ruangan yang terdiri dari A, B, C D, dan E. Pelayanan di RSLT juga hampir sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di rumah sakit lain. Sebab, telah dilengkapi dengan ruangan IGD, rawat inap, radiologi, farmasi, hingga laboratorium. (JP)