Polres Trenggalek – Jajaran Polsek Watulimo kembali menggelar `Besek`. Sebuah program unggulan berbasis sosial kemasyarakatan yang bertujuan untuk membantu khalayak tak mampu maupun kalangan masyarakat marjinal di wilayahnya.
Kali ini, program `Besek` menyasar sejumlah warga Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Dalam kesempatan tersebut, sejumlah personel kepolisian yang merupakan anggota Polsek Watulimo mengunjungi rumah warga dan menyerahkan sejumlah bantuan sosial berupa paket sembako yang dikemas menggunakan Besek yakni wadah yang berbahan dasar anyaman bambu.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Watulimo Iptu Muri, S.H. mengatakan, pihaknya sengaja mengambil nama Besek karena memiliki nilai filosofi yang cukup tingi. Menurutnya besek tidak sekadar wadah tetapi menggambarkan kedekatan, solidaritas dan keikhlasan bersedekah.
“Nama besek sebenarnya sudah cukup familier khususnya bagi masyarakat Jawa. Dulu warga kalau selamatan, pasti pakai besek sebagai wadah makanan.” Ujarnya.
Pihaknya menerangkan, program Besek ini rutin digelar setiap seminggu sekali. Sasarannya adalah kalangan fakir miskin, warga tak mampu, usia lanjut atau jompo hingga masyarakat yang sedang tertimpa bencana alam.
“Didampingi perangkat desa, hari ini kami menyambangi dua orang warga yakni Mbah Selo dan Mbah Seni warga desa Tasikmadu, Watulimo sekaligus menyerahkan bantuan sosial `Besek` tadi.” Imbuhnya.
Meski mungkin tak seberapa lanjut Iptu Muri, pihaknya berharap bantuan sosial ini dapat sedikit meringankan beban warga tak mampu dan bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Semoga membawa manfaat dan berkah untuk kita semua.” Pungkasnya.
Sementara itu, Mbah Selo menuturkan, pihaknya tak menyangka akan didatangi oleh petugas kepolisian. Bahkan dirinya mengaku awalnya cukup terkejut dengan kehadiran sejumlah anggota kepolisian di rumah sederhananya.
“Maturnuwun kagem bapak polisi, mugi diparingi sehat lan barokah.” Ucapnya.