Patut Dicontoh, Cara Polisi Trenggalek Gugah Semangat Anak Agar Tak Takut Jarum Suntik

oleh

Polres Trenggalek – Jajaran Kepolisian Resor Trenggalek turut berperan aktif dalam menyukseskan akselerasi vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun. Personel Kepolisian ini sengaja diterjunkan untuk membantu selama proses vaksinasi yang digelar di sekolah-sekolah.

Seperti yang terlihat di MI Plus Walisongo Trenggalek. Sejumlah polisi berseragam nampak berada di tengah anak-anak yang sedang antri mengikuti jalannya vaksinasi. Kamis, (6/1).

Kasatbinmas Polres Trenggalek AKP Mujiata, S.H. yang kebetulan turut hadir di tempat tersebut mengatakan, personel yang diterjunkan merupakan gabungan personel dari Satbinmas dan Satlantas Polres Trenggalek.

“Selain menjaga keamanan, kemudian memastikan keseluruhan proses vaksinasi berjalan lancar, tugas tambahannya adalah menghibur dan memotivasi anak-anak agar tidak takut disuntik vaksin.” Ungkap AKP Mujiata.

Berbagai cara pun dilakukan oleh para petugas ini. mulai dari mengajak bernyanyi, memberi snak dan permen hingga membagikan hadiah boneka polisi. Allhasil, suasana yang terbangun pun menjadi lebih ceria. Bahkan, beberapa diantaranya meminta untuk disuntik duluan.

AKP Mujiata menerangkan, dalam vaksinasi yang digelar hari ini, sedikitnya terdapat 633 anak yang disuntik vaksin dosis 1. Sebelumnya, sebanyak 53 anak berusia 12 tahun sudah divaksin beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu, Kanitkamsel Satantas Aipda Ali Wibowo, S.H. yang turut hadir dilokasi tersebut menuturkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyisipkan pesan-pesan terkait dengan edukasi tertib berlalu lintas sejak usia dini serta pentingnya protokol kesehatan sebagai tameng agar tidak mudah terpapar Covid-19.

Agar lebih mengena, pihaknya juga menghadirkan maskot Satlantas Polres Trenggalek yakni Si Bolis atau Boneka Polisi untuk menghibur dan memotivasi anak-anak.

“Kita imbau kepada para orang tua untuk mendukung dan menyukseskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini. Dengan vaksinasi ini, diharapkan proses pembelajaran tatap muka bisa segera kembali normal seperti sedia kala.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.