suarakawan.com, Magetan – Sejumlah personil ojek online ( ojol) di Magetan menggelar deklarasi mendukung kinerja Polri.
Mereka menggelorakan dengan tagar #OjolMagetanTetapMitraPolisi sebagai dukungan moral terhadap kepolisian dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Aksi itu dilakukan belasan Ojol yang tergabung dalam komunitas Brotherblux Magetan, CMG, AGM dan GMB di pangkalan Komunitas Ojol Bascame Grab Jl.Diponegoro Magetan, Rabu.(26/10)
Dalam aksinya mereka memakai jaket khas ojol berjajar di depan Bascame ojol Magetan
Satu per satu OJOL itu berbaris memegang tulisan yang tersusun menjadi #OjolMagetanMitraPolri Aksi itu pun menjadi perhatian masyarakat yang sedang lewat.
“Kami masih butuh Polisi dan kami anggap sebagai mitra karena Polisi sebagai aparat keamanan dan penegak hukum,” seru Lingga, koordinator aksi.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Polri, karena profesi ojol yang setiap saat mendapat resiko ancaman kriminalitas ketika dapat order penumpang yang belum diketahui tabiatnya.
“Berkat kami sering komunikasi dengan Polri sehingga kami dengan cepat memberikan laporan dan respon,” tegasnya.
Selain kasus ktiminalitas, permasalahan sosial di obyek titik jemput penumpang juga mendapat masalah dengan opang ( ojek pangkalan), kalo tidak ada Polisi yang bersinergi dengan pihak pihak terkait dipastikan menjadi konflik yang sulit terselesaikan.
Lingga yang salah satu koordinator Ojol Grab Brotherblux menjelaskan deklarasi ini bentuk dukungan para OJOL kepada Polri di tengah turunnya citra korps Polri akibat ulah oknum.
Ia meminta masyarakat memahami kasus besar yang mencuat saat ini ulah segelintir oknum polisi.
“Itu hanya oknum ya dan saya percaya tidak semua polisi seperti itu. Masyarakat harus memahami itu,” tegasnya.
Lingga atas nama Ojol dimana di Magetan ada 8 Komunitas termasuk Grap Brotherblux Roda 2 dan 1 Komunitas MOT ( Magetan Online Transport) R4 mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sudah menindak tegas oknum polisi yang bermasalah.
“Saya setuju itu dan oknum polisi yang merusak citra lembaga kepolisian harus diproses hukum,” jelasnya.
Para OJOL, lanjut Lingga berharap kasus-kasus serupa tidak terjadi di kota Wisata Magetan dengan gunung lawunya Sejauh ini, ia menilai situasi kamtibmas di daerahnya juga kondusif. Pihaknya juga mendukung semua langkah kepolisian sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat.
“Kami juga akan terus mendukung tugas kepolisian dalam penegakan hukum di negara ini,” tandasnya.(Humas)