Polres Trenggalek – Puluhan aktivis mahasiswa menggruduk pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek. Puluhan mahasiswa ini datang dengan mengenakan pita merah putih di kepala dan membentangkan sejumlah spanduk. Kamis, (2/12).
Sementara disisi yang lain, personel pengendalian massa (Dalmas) dan negosiator yang didominasi oleh Polisi Wanita (Polwan) telah siap menyambut kedatangan sekaligus mengamankan aksi mahasiswa tersebut.
Usut punya usut, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri dalam rangka memperingati hari HAM sedunia yang jatuh tepat pada tanggal 10 Desember 2021 mendatang.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. yang juga turut hadir dan mengendalikan kegiatan tersebut mengatakan, Polres Trenggalek turut berpartisipasi dalam lomba orasi unjuk rasa Piala Kapolri. Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya menggandeng para aktivis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Trenggalek.
“Iya benar. Jadi dalam lomba ini kita berkolaborasi bersama mahasiswa dengan mengambil tema peran generasi muda mengawal demokrasi dalam rangka penegakan HAM di Indonesia. Kita juga berikan kebebasan berekspresi baik tentang materi orasi, termasuk kritik terhadap Polri.” Ungkap AKBP Dwiasi.
Lebih lanjut, AKBP Dwiasi mengatakan dalam lomba ini selain menunjukkan bagaimana unjuk rasa yang tertib dan damai disuguhkan pula pola pengamanan aksi unjuk rasa yang digelar secara humanis dan mengikuti SOP serta penghargaan terhadap HAM.
Menurutnya, menyampaikan pendapat dimuka umum dilindungi oleh undang-undang sepanjang tidak melanggar batasan-batasan yang telah diamanatkan oleh undang-undang. Tugas Kepolisian adalah memberikan jaminan keamanan tidak hanya kepada peserta tetapi juga masyarakat secara luas.
Terkait dengan lomba itu sendiri, melihat semangat dan motivasi dari para mahasiswa dan anggota, AKBP Dwiasi optimis bisa meraih predikat juara dan menjadi salah satu perwakilan Polda Jatim untuk berlaga di ajang final nanti.