Polres Trenggalek – Pemerintah bersama dengan TNI dan Polri terus menggencarkan vaksinasi. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kekebalan tubuh sehingga masyarakat Kabupaten Trenggalek tidak mudah terpapar oleh Covid-19.
Guna memastikan pencapaian progres vaksinasi, Forkopimda Kabupaten Trenggalek meninjau pelaksanaan vaksinasi tepatnya di balai desa dan Posyandu desa Prambon Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek. kunjungan ini untuk melihat secara langsung proses vaksinasi dan antusiasme masyarakat. Selasa, (21/12).
Turut hadir dalam rombongan antara lain Bupati Trenggalek H. Muhammad Nur Arifin, Kapolres AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0806 Letkol Arh Uun Samson Sugiharto, S.I.P., M.I.Pol, serta sejumlah kepala OPD terkait dan pejabat utama Polres dan Kodim 0806 Trenggalek.
AKBP Dwiasi mengatakan, saat ini vaksinasi Kabupaten Trenggalek telah mencapai hampir 68% dari target minimal 70% yang diharapkan. Oleh sebab itu, jajarannya bersama dengan TNI dan Pemkab Trenggalek terus berupaya melakukan berbagai terobosan agar target vaksinasi dapat lebih cepat tercapai.
Pihaknya menegaskan, jajaran Polri, TNI dan Pemerintah Daerah terus bekerja keras menggelar vaksinasi hingga pelosok desa demi terwujudnya herd immunity masyarakat sehingga tidak mudah tertular Covid-19. Sehat dan selamat.
AKBP Dwiasi menambahkan, untuk mendukung akselerasi vaksinasi, pihaknya juga menerjunkan bus vaksinasi yang telah didesign sedemikian rupa. Kelebihan bus vaksinasi ini bisa fleksibel dan bisa masuk hingga gang-gang kecil untuk membuka akses vaksinasi maupun kesehatan bagi masyarakat. Setiap harinya bus vaksinasi ini menyediakan 100 vaksin baik dosis pertama maupun kedua.
“Selain itu, juga kita optimalkan metode door to door berkeliling ke pelosok-pelosok.” Ujar AKBP Dwiasi
Pihaknya berharap beberapa hari kedepan target vaksinasi 70% dapat tercapai. Tentunya dengan kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak yang berkompeten.
Tak ketinggalan, dalam kesempatan tersebut AKBP Dwiasi juga mengimbau kepada masyarakat meskipun telah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker setiap saat, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.
Lebih lanjut AKBP Dwiasi menuturkan, antusias warga untuk mengikuti vaksinasi ini terbilang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat cukup banyaknya warga yang datang di kursi antrian. Masyarakat nampak antri dengan tertib menunggu giliran untuk disuntik vaksin.