SuaraKawan.com
Trenggalek

Jembatan Penghubung Antar Desa Ambrol, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Polres Trenggalek – Mengawali tahun baru 2022, sejumlah bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek. Bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi diduga disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek.

Kasihumas Polres trenggalek Ipda Suswanto, S.H. menuturkan, pada tanggal 1 Januari 2021, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Trenggalek sejak sore hari.

Banjir dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Panggul akibat luapan sungai Gede dan sempat menggenangi wilayah desa Wonocoyo, Barang, Ngrencak dan Nglebeng. Meskipun relatif cepat surut, namun masih menyisahkan material lumpur yang harus dibersihkan.

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Pule, sebuah tebing yang berada disamping rumah warga Desa Krembangan dilaporkan longsor. Tebing dengan 15 meter tersebut menimpa rumah warga mengakibatkan tembok ruang tamu selebar 2 meter jebol.

Masih di Kecamatan Pule tepatnya masuk desa Sidomulyo, sebuah jembatan klebet penghubung antar desa dilaporkan ambrol.

“Untuk sementara waktu kita lakukan rekayasa lalu lintas. Memasang tanda dilarang melintas dan membuat jalur alternatif.” Jelas Ipda Suswanto.

Sedangkan di Kecamatan Dongko tebing longsor menimpa rumah terjadi di tiga titik. Dua titik diantaranya terjadi di Dusun jajar Desa Dongko dan satu titik di Dusun Mloko Desa Sumberbening.

Demikian pula di Kecamatan Kampak tepatnya di Dusun Tulang Desa Karangrejo, sebuah tebing tanah yang berada disamping rumah warga juga dilaporkan longsor. Takibatnya, tembok bagian dapur jebol dan rusak parah..

“Petugas sudah dilokasi dan bersama warga setempat melakukan kerja bakti membersihkan material longsor.” Imbuhnya.

Atas peristiwa tersebut, Ipda Suswanto mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati mengingat musim hujan masih berlangsung. Jika mengetahui bencana alam sekecil apapaun, pihaknya meminta agar segera melaporkan kepada aparat terkait sehingga bisa dilakukan upaya penanganan secara cepat.