MOJOKERTO – Hari pertama Operasi Zebra Semeru 2020, Satlantas Polres Mojokerto langsung tancap gas menggeber serangkaian kegiatan diantaranya adalah apel besar Ranmor dinas yang dipimpin langsung oleh Kasatlantas AKP Randy Asdar, S.Kom., S.I.K. Senin, (26/10).
Puluhan kendaraan dinas operasional Satlantas baik roda dua maupun roda empat berjajar rapi dihalaman Mapolres lengkap bersama pengemudi yang bertugas. Satu persatu kendaraan di periksa baik kelaikan mesin, roda, rem, hingga perangkat pendukung seperti sabuk pengamanan, sirine maupun rotator.
AKP Randy menuturkan, kendaraan operasional memiliki peran penting dalam mendukung dan mensukseskan operasi zebra semeru 2020 ini. Baik digunakan saat patroli maupun edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas dan protokol kesehatan. Oleh sebab itu, pihaknya memastikan tidak ada kendala dalam pelaksanaan dilapangan.
“Operasi Zebra Semeru 2020 berlangsung selama 14 hari kedepan mulai hari ini tanggal 26 Oktober sampai 8 November 2020. Semua kendaraan harus ready for use. Tidak ada lagi alasan kendaraan operasional macet dan lain sebagainya.” Ujar AKP Randy.
Lebih lanjut AKP Randy mengatakan, selain operasi Zebra semeru 2020, pihaknya juga menyiapkan dan menyiagakan anggota untuk mengantisipasi libur panjang yang diperkirakan berlangsung mulai hari Rabu tanggal 28 Oktober hingga awal bulan November.
“Sudah kita petakan titik-titik rawan termasuk jalur menuju lokasi wisata di Kabupaten Mojokerto.” Imbuhnya
Beberapa strategi yang akan digelar diantaranya, mempertebal pengamanan disepanjang jalur rawan macet dan kriminalitas, mengintensifkan patroli dan menerjunkan tim khusus dikyasa untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas dan menerapkan strategi TLET atau Traffic Law Enforcement Theraphy yakni kegiatan penegakan hukum yang dikolaborasikan dengan terapi dengan menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas.