SIDOARJOterkini – Korban M. Daudi Ardiansyah, (18), warga Desa Wonoayu RT 03, RW 04, Kecamatan Wonoayu yang meninggal dunia setelah dikeroyok oleh puluhan anggota Gangster di Desa Sepande Kecamatan Candi Senin (22/5) , ternyata adalah anggota GP Ansor kecamatan Wonoayu.
Hal tersebut diketahui setelah HT salah satu warga Wonoayu yang menyebutkan kalau almarhum tersebut adalah anggota Ansor Kecamatan Wonoayu.
“Benar, almarhum adalah anggota Banser Wonoayu,”ungkapnya.
Dikatakannya, saat malam sebelum kejadian korban masih sempat mengikuti acara Banjari di Porong. Dan setelah pulang korban keluar lagi bersama temannya.
“Dan pagi harinya mendengar kabar kalau korban meninggal dunia karena dikeroyok gangster di Candi,”ucapnya.
Sementara itu H Rizza Ali Faizin Ketua GP Ansor Kabupaten Sidoarjo mengutuk keras para gangster yang telah melakukan pengeroyokan hingga membuat meninggalnya korban Daudi Ardiansyah,
“Malam ini (23/5) kami akan melakukan doa bersama di rumah duka sekaligus pernyataan sikap terkait maraknya gangster yang sudah sangat meresahkan warga Sidoarjo,”ungkap Riza yang juga Anggota DPRD Sidoarjo itu.
Dikatakannya, GP Ansor mengutuk keras perbuatan biadab yang dilakukan oleh gangster kepada korban. Menurutnya keberadaan Gangster yang marak di Sidoarjo dan sudah sangat meresahkan warga harus menjadi atensi semua pihak.
“Kami meminta permasalahan kematian korban harus diusut tuntas, apalagi pihak Ansor pusat sudah mengetahui kejadian ini,”tegasnya.
Sementara itu, informasi dari internal Polisi menyebutkan, belasan pemuda anggota Gangster yang diduga melakukan pengeroyokan hingga kematian korban telah berhasil diamankan dari berbagai tempat berbeda.
“Tadi malam mereka, disuruh berbaris di depan gedung Satreskrim Polresta Sidoarjo. Mereka akan dimintai keterangan terkait peran mereka masing-masing dalam perkara pengeroyokan itu,” kata Sumber internal dari kepolisian, Selasa (23/05/23).(cles)