Polres Trenggalek – Sejumlah petugas Kepolisian mengunjungi TK Darma Bhakti Desa Bendorejo Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Kehadiran petugas yang merupakan anggota Satlantas Polres Trenggalek ini bukan tanpa alasan melainkan rangkaian kegiatan Polsanak atau polisi sahabat anak yang yang memang rutin digelar. Rabu, (5/1).
Uniknya, kedatangan personel Kepolisian ini tak sekadar menyapa atau berinteraksi, baik dengan orang tua, tenaga pendidik maupun para pelajar TK tetapi juga turun tangan turut mengajar disalah satu kelas.
Tak ayal, kesempatan langka ini benar-benar dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bercanda dan bertanya tentang apapun terkait dengan tugas-tugas Kepolisian. Petugas yang beberapa diantaranya adalah Polisi wanita ini nampak telaten mendampingi anak-anak menggambar, mewarnai, bernyanyi bersama dan menjawab semua pertanyaan yang diberikan.
Suasana menjadi lebih meriah saat petugas membagikan hadiah kejutan berupa tas sekolah, buku bergambar karakter lucu dan masker bagi setiap siswa. Senyum sumringah dan rasa senang sangat nampak tergambar di wajah anak-anak yang tak menyangka akan mendapatkan hadiah.
Tak ketinggalan, maskot Satlantas Polres Trenggalek Si Bolis atau Boneka Polisi turut hadir menghibur dan menyemarakkan suasana.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Meita Anisa Saputra, S.I.K., M.H. M.Si. mengatakan, Polsanak merupakan salah satu program unggulan yang rutin digelar oleh jajaran Satlantas. Program ini sempat terhenti dimana banyak sekolah baik TK mapun PAUD yang terpaksa tutup akibat dampak Pandemi Covid-19
“Anak adalah aset masa depan bangsa yang harus kita lindungi dan berikan perhatian lebih.” Ucap AKP Meita
“Melalui Polsanak ini kita berikan wawasan kebangsaan, keberagaman, pencegahan Covid-19 dan tentunya pengetahuan dasar tentang tertib berlalu lintas agar kelak mereka dapat menjadi generasi unggulan dalam membangun NKRI”. Imbuhnya
Petugas yang dilibatkan dalam Polsanak ini berasal dari unit Kamsel Satlantas dan memiliki kompetansi yang terbilang mumpuni dalam berinteraksi dengan pelajar berbagai jenjang pendidikan. Penyempaian materi pun disesuaikan dengan usia sehingga pesan yang disampaikan mudah diterima.
“Itu sebabnya kita libatkan para srikandi lalu lintas karena dinilai lebih telaten dan bisa menyelami karakter anak-anak.” Pungkasnya.