Polres Trenggalek – Jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek turut hadir memeriahkan lebaran ketupat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kupatan. Sabtu, (29/4).
Rombongan yang terdiri dari Bupati Trenggalek H. M. Nur Arifin, Wakil Bupati Syah Nata Negara, Dandim 0806 Letkol Kav Peddi Adi Prastyo, S.Sos., Kapolres AKBP Alith Alarino, S.I.K., dan perwkilan dari Kejari Trenggalek ini bersilaturahmi ke sejumlah ulama, tokoh masyarakat dan pimpinan pondok pesantren di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Kunjungan diawali dengan silaturahmi ke kediaman KH.Abdul Fatah Mu’in dan KH.Sabi’ Mu’in di Pondok Pesantren Babul Ulum di desa Durenan dilanjutkan ke Gus Baha’udin yang juga pengasuh Ponpes Hidayatut Tullab Desa Kamulan, Kecamatan Durenan.
Tak berhenti disitu, Forkopimda juga bersilaturahmi dengan KH. Nur Khotib pengasuh Ponpes Darissulaimaniyah serta kediaman H. Maksun Ismail yang juga menjabat sebagai ketua Baznas Kabupaten Trenggalek.
Dikonfirmasi terpisah, AKBP Alith menuturkan, tradisi kupatan di Trenggalek merupakan hal positif yang perlu dilestarikan, bahkan kupatan ini sudah menyebar di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek dan menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat Trenggalek maupun luar kota.
“Kita all out mengamankan tradisi kupatan ini. Terutama pengamanan jalur dan mengurai potensi kemacetan di jalan nasional. Sejak pagi tadi personel sudah kita tempatkan dan siapkan jalur alternatif untuk mengurangi kepadatan arus.” Jelas AKBP Alith.
Guna memastikan kamtibmas tetap kondusif lanjut AKBP Alith, Polres Trenggalek mengerahkan sedikitnya 400 orang personel gabungan. 300 orang diantaranya merupakan personel Polri baik dari Polres maupun Polsek jajaran.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kondisi Kamtibmas di Trenggalek khususnya wilayah yang menggelar perayaan kupatan aman dan kondusif. Tentu semua ini berkat Kerjasama yang baik dan sinergitas yang kuat serta dukungan dari segenap masyaraat Trenggalek. Apresiasi dan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu.” Pungkasnya.