Dijamin Aman, Titip Kendaraan Saat Mudik Lebaran di Mapolres Trenggalek

oleh

Polres Trenggalek – Bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek yang hendak mudik ke luar kota, Polres Trenggalek membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya di Mapolres Trenggalek.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. usai menunaikan salat Zuhur dan menyampakan imbauan Kamtibmas kepada jeamaah di Masjid Agung Baiturrahman, Kabupaten Trenggalek. Selasa, (11/3).

“Kita punya halaman parkir yang cukup luas dan bisa menampung puluhan kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Kita manfaatkan untuk membantu warga Trenggalek yang ingin mudik dan menitipkan kendaraannya.” Ujarnya.

Lebih lanjut AKBP Indra menuturkan, tidak ada persyaratan khusus untuk menitipkan kendaraan di Mapolres Trenggalek. Cukup mengisi buku register tentang data kendaraan, kapan masuk dan rencana kepulangan. Untuk pengambilan kendaraan, hanya butuh menunjukkan STNK saja sebagai bukti kepemilikan.

“Semuanya gratis. Tidak dipungut biaya sepeserpun. Nanti pengamanan dan penjagaan selama 1X24 oleh anggota yang piket. Biar warga yang mudik lebih nyaman dan tidak kepikiran soal kendaraan dirumah.” Imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Indra juga mengimbau kepada masyarakat luas untuk bersama-sama menjaga keamanan diri dan lingkungan selama bulan Ramadan. Pihaknya meminta agar diteruskan kepada keluarga, anak, saudara dan tetangga khususnya terkait dengan larangan menyulut petasan/mercon dan Miras.

“Seringkali gesekan yang terjadi saat bulan Ramadan adalah faktor Miras dan petasan.” Imbuhnya

Disamping itu, larangan tentang menerbangkan balon udara mengingat bahaya yang bisa ditimbulkan, mulai dari memicu kebakaran rumah dan lahan, merusak instalasi listrik hingga bahaya bagi dunia penerbangan.

Terakhir, pihaknya juga mengajak warga agar senantiasa tertib berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan saat berkendara. Hal ini bukan tanpa sebab. mengingat angka fatalitas kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur relatif masih cukup tinggi. Terlebih saat arus mudik dimana tingkat kepadatan arus lalu lintas juga tinggi.

Polres Trenggalek sudah melakukan berbagai upaya edukasi dan pencegahan. Baik di sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Sosialisasi juga dilakukan dengan berbagai metode agar mudah dipahami oleh masyarakat.

“Kita tambahkan nilai-nilai agama. Sebelum berkendara kita imbau untuk berdoa. Papan imbauan ini kita pasang di 20 titik strategis. Alhamdulillah saat ini sudah turun drastis.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.