Bakal Dibuka di Stadion Jember Sport Garden, 15 Klub Jadi Tuan Rumah Liga 4 Kapal Api

oleh
oleh
Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyah Puspito Rini, akrab dipanggil Ririn. Foto: dok

Sport-SUARAKAWAN.COM: Sedikitnya 15 klub dipastikan akan menjadi tuan rumah Liga 4 Kapal Api Jawa Timur. Kompetisi ini akan dibuka di Stadion Jember Sport Garden pada 4 Januari 2025 mendatang.

Sesuai pengajuan kesiapan para klub, yang berjumlah 15 klub, kemudian ditetapkan dalam surat penunjukan tuan rumah oleh Asprov PSSI Jatim bernomor: 311/B/PSSI-Jatim/XII/2024. Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyah Puspito Rini, menyatakan ke-15 klub yang bersedia menjadi tuan rumah adalah Persewangi (Banyuwangi), Mitra Surabaya, Persid Jember, Perssu Madura City, Persida Sidoarjo, Sinar Harapan, Arema Indonesia, Persema Malang, Persikoba (Batu), PS Mojokerto Putra, Triples Kediri, Persedikab Kediri, Inter Kediri, Nganjuk Ladang dan Persepon (Ponorogo).

“Sebenarnya ada 16 tuan rumah, tapi yang sudah mendaftar 15 tim. Jadi, satu tuan rumah akan di handle oleh Asprov,” ujar perempuan yang akrab dipanggil Ririn ini.

Untuk sistem kompetisi, kata Ririn, Liga 4 Kapal Api menggunakan format home tournament dengan sistem setengah kompetisi. Pada babak penyisihan 66 klub akan dibagi ke dalam 16 group. Dan, 14 group akan diisi 4 klub, sedangkan 2 group lain akan terdiri dari 5 klub.

Selain itu, Ririn juga mengatakan, jika managemen kompetisi akan mengalami peningkatan, terutama pada pra kompetisi. Yaitu, akan dilakukan sosialisasi LOG (Law of The Game). Dengan harapan para manager dan pelatih tim akan mengerti tentang aturan dalam kompetisi tersebut. “Dan yang tak kalah penting terkait kualitas pelatih. Sehingga Asprov PSSI Jatim akan melaksanakan workshop pelatih untuk tim Liga 4,” jelas Ririn.

Dalam gelaran kompetisi kali pertama ini, Ririn berharap, Liga 4 Kapal Api Jawa Timur akan berjalan dengan sukses. Namun, Rini menekankan, bahwa Liga 4 bukan merupakan Liga Degradasi. Melainkan harus dimaknai sebagai era yang bagus, bukan suatu penurunan dalam kompetisi.

“Sekali lagi, Liga 4 bukan Liga Degradasi. Karena tadinya kita main di Liga 3 langsung ke Liga 4. Ini juga yang menjadi sosialisasi, baik kepada klub-klub, pemangku kebijakan, serta para sponsor. Sehingga ini (Liga 4) akan dimaknai sebagai era yang bagus, bukan suatu penurunan karena mereka sekarang main di Liga 4,” papar perempuan yang juga mantan atlet ini.

Sebelumnya, Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, menyatakan bahwa Liga 4 juga mendapat dukungan dari para stakeholder, termasuk Pemprov Jatim. Apalagi kompetisi ini dalam rangka memperkuat Timnas (Tim Nasional).

“Sebelumnya, kami telah beraudensi dengan Bapak Adhi Karyono, Pj Gubernur Jatim. Kami sampaikan semua agenda sepak bola Jawa Timur, termasuk Liga 4 ini, dan beliau berkomitmen untuk terus support sepak bola. Apalagi sekarang ini lagi bagus-bagusnya Timnas. Kompetisi ini juga untuk memperkuat Timnas,” ungkap Riyadh.

Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh. Foto: dok

Riyadh berharap, dengan adanya kompetisi Liga 4 nantinya akan muncul bibit-bibit pemain yang bagus dari Jawa Timur. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi Timnas. Termasuk bisa menjadi ajang promosi klub-klub yang ada menuju ke Liga selanjutnya.

“Harapannya, ya tentu agar semua berjalan, tertib dan bisa memunculkan pemain-pemain yang bagus. Sehingga PSSI Jatim bisa berkontribusi pada Timnas. Juga, bisa memberikan jalan agar klub-klub sepak bola Jawa Timur bisa promosi ke Liga selanjutnya,” pungkas Riyadh. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.