Polres Trenggalek – Nelayan di wilayah pesisir diminta lebih berhati-hati dan waspada menyusul cuaca ektrim dan gelombang tinggi yang menerpa pantai dan laut selatan Kabupaten Trenggalek. Gelombang tinggi disertai anging kencang tersebut menyebabkan banjir rob disepanjang garis pantai.
Terjangan air laut akibat gelombang tinggi tersebut dilaporkan meluap hingga ke jalan maupun warung-warung yang ada di pinggir pantai
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, S.H., S.I.K., M.Si. melalui Kasihumas Iptu Susila Basuki, S.Sos. menyikapi perkembangan kondisi cuaca ektrem yang melanda pesisir Trenggalek.
“Sejak kemarin gelombang tinggi terjadi di tiga wilayah pesisir Trenggalek yakni Watulimo, Munjungan dan Panggul. Air meluber sampai ke jalan-jalan. Oleh sebab itu bagi masyarakat nelayan agar lebih hati-hati dan waspada.” Ungkapnya.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang tinggi di perairan selatan Jatim diprediksi 1,5 meter hingga 4 meter dan akan berlangsung selama beberapa hari kedepan.
Guna meminimalisir korban maupun kecelakaan laut, Polres Trenggalek mengerahkan sejumlah personel khususnya yang bertugas di Polsek pesisir untuk melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat khususnya para nelayan.
Selain itu, pihaknya juga mewanti-wanti wisatawan yang datang berkunjung ke lokasi wisata pantai agar tetap berhati-hati dan untuk sementara waktu tidak berenang.
“Kita lakukan patroli bersama stakeholder terkait termasuk Satpolair dan TNI AL yang bertugas di Watulimo.” Pungkasnya.