MOJOKERTO – Kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan (Prokes) di kabupaten Mojokerto semakin meningkat. Ini dapat dilihat dari tingkat kedisiplinan warga yang menggunakan masker saat berkativitas diluar rumah.
Hal tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar, S.Kom., S.I.K., saat memimpin penertiban protokol kesehatan dibeberapa titik tepatnya di Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Selasa, (10/11).
“Secara umum, dari yang kita lihat di wilayah Sooko sudah cukup bagus, meskipun masih kita temukan beberapa warga yang abai menggunakan masker.” Ungkap AKP Randy.
Adapun sasaran dari penertiban yang melibatkan personel Polri, TNI dan Satpol PP itu sendiri adalah pusat keramaian, perbelanjaan hingga warung kopi yang memang banyak tersebar di wilayah Kecamatan Sooko.
AKP Randy menuturkan, pihaknya bersinergi dengan stakeholder melakukan sosialisasi tidak hanya kepada masyarakat atau pengunjung, tetapi juga pemilik warung dan pengelola resto atau kafe untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Wajib menggunakan masker. Pengelola juga harus peduli dengan menyediakan tempat cuci tangan sebagai proteksi agar tidak terpapar Covid-19” Imbuhnya.
Selain itu lanjut AKP Randy, pihaknya meminta agar pemilik atau pengelola juga harus berani menegur pengunjung yang tidak memakai masker dan mengatur jarak aman 1-2 meter. Menurutnya, dibutuhkan komitmen kuat dan konsistensi dari semua pihak agar upaya dalam memutus mata rantai Covid-19 dapat berjalan efektif.
“Kita gugah kesadaran dan kedisiplinan masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan. Bagi yang melanggar tentu ada sanksi.” Kata AKP Randy
Dengan langkah penertiban yang dilakukan secara masif dan berkesinambungan, ditambah dengan tingkat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi, AKP Randy optimis progres kabupaten Mojokerto menuju zona hijau atau bebas Covid-19 akan dapat terealisasi dalam waktu tak terlalu lama.
“Kuncinya adalah disiplin protokol kesehatan. Lakukan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak aman” Pungkasnya.