Polres Trenggalek – Petugas dari jajaran Satlantas Polres Trenggalek mendatangi rumah sejumlah anak-anak yang terdampak Covid-19. Anak-anak ini merupakan yatim/piatu dimana orang tua mereka meninggal dunia akibat Covid-19. Jum`at, (22/10).
Kedatangan para Polantas ini merupakan wujud kepedulian terhadap anak yatim piatu sekaligus memberikan pendampingan psikologis dan berperan sebagai orang tua asuh agar pendidikan mapun kehidupan mereka tetap bisa terjamin dengan baik.
Kasatlantas Polres Trenggalek AKP Meita Anisa Saputra, S.I.K., M.H., M.Si yang memimpin langsung kegiatan tersebut menuturkan, jajarannya berkolaborasi dengan lembaga masyarakat forum anak dan stakeholder lainnya menginisiasi upaya pemulihan psiko sosial terpadu bagi anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena covid 19.
“Iya benar. Pada hari ini telah dilaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi kepada anak yatim/piatu dan keluarga korban Covid 19, yakni adik Brilian Iqhlima Nur Azizah dan adik Adiba di Desa Jajar Kecamatan Gandusari.” Ujar AKP Meita.
Dalam kesempatan tersebut, petugas memberikan motivasi agar tetap semangat dan belajar dengan tekun untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Disamping itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan sembako dan peralatan sekolah berupa tas beserta buku dan alat tulis.
AKP Meita menambahkan, sejak bulan yang lalu jajaran Satlantas Polres Trenggalek telah menggelar program orang tua asuh khusus bagi 113 anak-anak yatim/piatu. satu anggota bisa mengasuh 2 sampai 3 orang anak yang rata-rata berusia 10-12 tahun.
Bantuan yang diberikan lebih diarahkan kepada keberlangsungan hidup dan pendidikan dari masing-masing anak asuh seperti bantuan sembako, tabungan pendidikan, seragam, tas, buku maupun perlengkapan sekolah lainnya.
“fokus kita adalah bagaimana bisa memberikan bantuan trauma healing sekaligus membangun semangat dan motivasi agar mereka dapat melanjutkan pendidikan dengan baik.” Pungkasnya.