Polres Trenggalek – Peringatan HUT ke-827 Kabupaten Trenggalek berlangsung cukup khidmat. Peringatan digelar dengan cukup sederhana dengan kapasitas sangat terbatas serta penerapan protokol kesehatan ketat mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid-19. Selasa, (31/8).
Kegiatan diawali dengan kirab pusaka dari balai desa Kamulan Kecamatan Durenan untuk kemudian diserahkan kepada Bupati di pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek dilanjutkan Tari Beksa Sri Tunggali. Suasana adat istiadat jawa sangat kental dalam setiap rangkaian acara. Seluruh tamu undangan terlihat mengenakan pakaian adat Jawa khas Mataraman.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. turut hadir bersama sang istri Ny. Famella Dwiasi yang juga menjabat sebagai Ketua Cabang Bhayangkari Trenggalek. Kapolres muda alumni Akpol tahun 2002 ini mengenakan beskap motif bunga yang dinomisasi warga merah hitam, jarik warga gelap, lengkap dengan blangkon dan keris di belakang. Sementara Ny. Famella Dwiasi nampak anggun mengenakan kebaya tradisional warna merah.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Dwiasi bersama Ny. Famella Dwiasi bersama jajaran Forkopimda dan tamu undangan lainnya turut menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu sebagai wujud rasa syukur di hari jadi Kabupaten Trenggalek tersebut.
Pihaknya turut berbangga bisa menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Trenggalek dan sangat kagum dengan adat budaya Kabupaten Trenggalek yang sampai saat ini masih dipegang kuat dan terus di lestarikan.
“Selaku pribadi dan pimpinan Polres Trenggalek mengucapkan selamat hari jadi ke-827 Kabupaten Trenggalek. Semoga kedepan Trenggalek semakin maju, sukses, kesejahteraan dan ekonomi semakin meroket dan tentunya bisa segera bebas dari Covid-19.” Ujar AKBP Dwiasi.
Sementara itu, Bupati Trenggalek H.M. Nur Arifin dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa jawa mengatakan bahwa peringatan hari jadi ditengah Pandemi Covid-19 sudah berlangsung untuk ke dua kalinya. Di masa pandemi seperti sekarang ini harus lebih berhati-hati dan tidak bisa mengumpulkan masyarakat di pendopo seperti tahun-tahun sebelumnya.
Bupati yang kerap disapa Gus Ipin ini menambahkan untuk meningkatkan rasa gotong royong dan kepedulian yang tinggi, di hari jadi tahun ini pihaknya telah menggagas gerakan Trenggalek berbagi yakni seluruh ASN dibawah naungan Pemkab Trenggalek diminta berpartisipasi membantu masyarakat minimal satu paket sembako.
“Ada 6.300 ASN dan bantuan sudah diterimakan kepada masyarakat. Semoga bisa membantu dan mengurangi beban masyarakat tak mampu atau terdampak Covid-19.” Ucapnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pangkoarmada II Laksamana TNI Dr. Iwan Isnuirwanto,S.H., M.A.P., M.Tr (Han) yang turut hadir dan membantu vaksinasi sebanyak 30 ribu dosis untuk membangun kekebalan komunal bagi masyarakat Kabupaten Trenggalek. Hal tersebut merupakan kado istimewa hari Jadi Kabupaten Trenggalek.
Acara ditutup dengan pengecekan vaksinasi secara virtual yang digelar di beberapa pondok pesantren, Stadion Menak Sopal, Sekolah-sekolah dan Puskesmas se Kabupaten Trenggalek..