Polres Trenggalek – Tanah longsor dilaporkan kembali terjadi pasca hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek. Tanah longsor ini terjadi disejumlah titik di wilayah Kecamatan Panggul. Sabtu, (30/11)
Pagar sekolah tepatnya SDN 3 Manggis, Kecamatan Panggul rusak parah akibat tebing tanah yang berada dibawahnya longsor sepanjang kurang lebih 20 meter dan tinggi 10. Material tanah tersebut menutupi bahu jalan sehingga membuat pengguna jalan sedikit tersendat dan hanya
Sementara di Desa Tangkil, tembok penahan tanah sepanjang 12 meter juga dilaporkan longsor dan menyebabkan teras rumah warga yang berada tepat diatasnya turut terbawa dan mengalami kerusakan.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Panggul AKP Andi Salbi, A.Md., Kep.,S.H. mengatakan, sejak siang hingga sore, wilayah Kecamatan Panggul diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Selain tanah longsor, hujan deras juga menyebabkan genangan air di jalan utama Trenggalek-Pacitan. Di Slorok dan Loji. Namun saat ini kondisi air sudah mulai surut.” Jelas AKP Andi.
Menindak lanjuti hal tersebut, pihaknya telah mengerahkan sejumlah personelnya untuk membantu evakuasi dan pembersihan material longsor bersama stakholder maupun warga sekitar. Selain itu, pihaknya juga menempatkan personel di sejumlah lokasi genangan.
Menyikapi cuaca ekstrem dan memasuki musim penghujan ini, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang rumahnya berdampingan secara langsung dengan tebing tanah.
“Mohon lebih hati-hati dan waspada dengan potensi bencana alam hidrometeorologi, banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang. Jika terjadi bencana segera informasikan kepada tiga pilar desa setempat atau langsung ke Polsek Panggul.” Pungkasnya.