Polres Trenggalek – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Trenggalek sejak semalam dan dini hari tadi mengakibatkan bencana alam di beberapa titik. Sabtu, (30/10).
Di Kecamatan Panggul dilaporkan sebuah pohon pinus tumbang melintang di tengah jalan tepatnya di jalur Slorok-Panggul yang mengakibatkan kendaraan tak bisa melintas. Sementara di Kecamatan Watulimo tepatnya di jalan desa Pakel masuk Kecamatan Watulimo, bahu jalan dilaporkan amblas dan longsor.
Sedangkan di Kecamatan Munjungan seorang nelayan dikabarkan hilang saat masuk muara dan terjadi banjir bandang dan terhantam ombak di seputaran Pantai Blado. Hingga saat ini korban masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian.
Sehari sebelumnya, di wilayah kecamatan Bendungan longsor juga menimpa teras rumah warga di Desa Surenlor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Dihubungi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. memastikan personel kepolisian bersinergi bersama TNI, BPBD dan Basarnas telah mengambil langkah-langkah strategis guna menangani hal tersebut.
“Saat menerima laporan, anggota langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan penanganan. Khusus yang di Munjungan sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian secara insentif dengan tetap memperhatikan cuaca dan keselamatan diri.” Jelas AKBP Dwiasi.
Terkait dengan pohon tumbang, petugas dari Polsek Panggul bersama dengan tiga pilar setampat dibantu oleh masyarakat telah mengevakuasi dengan memotong pohon menjadi beberapa bagian dan saat ini jalur sudah dapat dilewati kembali.
Demikian pula dengan jalan amblas di Desa Pakel, petugas telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan menempatkan road barrier untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kesigapan aparat kepolisian ini, merupakan wujud respon cepat dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Trenggalek. Koordinasi dan sinergitas sangat penting untuk mempermudah dan mempercepat penanganan. Bahkan, Polres Trenggalek sendiri telah menyiagakan Satgas Bencana berikut perlengkapannya yang bisa digerakkan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.
“Meingingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, kami imbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati terutama bagi masyarakat yang bertempat tinggal atau berdomisili di wilayah pegunungan serta yang berada di daerah aliran sungai. Jika terjadi bencana alam segera laporkan kepada 3 pilar setempat atau kantor polisi terdekat.” Pungkasnya.