SuaraKawan.com
Jatim Trenggalek

Sambut PTM Terbatas, Polres Trenggalek Gencarkan Vaksinasi Bagi Santri dan Pelajar

Polres Trenggalek – Kepolisian Resor Trenggalek kembali menggelar vaksinasi bagi kalangan pelajar dan santri. Kegiatan bertajuk `Vaksinasi Merdeka` ini digelar di salah satu pondok pesantren tepatnya Ponpes Al Ridwan Kelurahan Kelutan Kecamatan Trenggalek. Senin, (5/10).

Kasihumas Polres Trenggalek AKP Bambang Dwiyanto, A.Md., S.H., menuturkan, vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari vaksinasi dosis pertama yang telah digelar beberapa waktu yang lalu.

“Iya benar. Jadi untuk hari ini adalah vaksinasi dosis ke dua. Kita siapkan total 1.200 an dosis vaksin. 970 dosis diantaranya untuk vaksin ke dua.” Ungkap AKP Bambang.

Lebih lanjut AKP Bambang mengatakan, kalangan pelajar dan santri memang menjadi salah satu prioritas sasaran vaksinasi mengingat pembelajaran tatap muka terbatas di Kabupaten Trenggalek sudah dimulai.

Pihaknya menuturkan, Vaksinasi juga dilaksanakan di sejumlah sekolah. Tujuannya agar para pelajar maupun santri memiliki kekebalan tubuh dan menghindari terjadinya klaster baru khususnya dilingkungan sekolah maupun pondok pesantren.

“Untuk tenaga vaksinator kita siapkan dari Urkes Polres Trenggalek berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dari puskesmas” Imbuhnya

Dari pantauan tim redaksi, antisiasme santri maupun pelajar terbilang cukup tinggi. Bahkan beberapa diantaranya masih mengenakan seragam sekolah. Pemberlakuakn pembelajaran tatap muka memang dinilai membuka semangat para pelajar setalah hampir dua tahun mengikuti pembalajaran daring.

“Meskipun sudah diperbolehkan pembelajaran tatap muka, bukan berarti bebas seperti sebelum pandemi. Protokol kesehatan ketat tetap wajib dilakukan. Jangan sampai muncul klaster baru.” Ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan masifnya vaksinasi bagi pelajar dan santri ini proses belajar mengajar dapat berjalan efektif meskipun ada beberapa pembatasan yang wajib dipatuhi sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, Kabupaten Trenggalek dapat beralih kezona hijau maupun PPKM level 1.

“Perlu dukungan dan komitmen dari semua pihak. Semoga kita semua bisa melewati pandemi ini dengan sehat dan selamat.” Pungkasnya.