Saat Kapolres Trenggalek Sidak Ruang Tahanan, Cek Petugas hingga Fasilitas Penunjang

oleh

Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, S.H., S.I.K., M.I.K., melakukan inspeksi mendadak atau Sidak di ruang tahanan Mapolres. Didampingi sejumlah pejabat utama Kapolres memeriksa langsung kondisi dan fasilitas tahanan.

AKBP Ridwan menuturkan, pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa pengamanan pengamanan maupun pengawasan tahanan telah berjalan dengan baik, termasuk diantaranya adalah kedisiplinan dan kewaspadaan dari petugas jaga tahanan.

Beberapa hal yang menjadi fokus perhatian diantaranya adalah kondisi ruang tahanan, kesehatan para tahanan, fasilitas pelengkap seperti kamera pengawas CCTV, kamar mandi hingga proses pengawasan saat jadwal besuk tahanan.

“Kepekaan, ketelitian dan kewaspadaan petugas sangat penting. Jangan sampai terjadi ada tahanan yang sakit atau bahkan kabur atau melarikan diri.” Ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini juga mengingatkan, meskipun berstatus tahanan, namun perlakuan terhadap mereka harus tetap mengedapankan kemanusiaan dengan mengacu kepada Undang-undang Hak Azazi Manusia (HAM). Pihaknya juga memastikan tidak akan mentolelir anggotanya yang melakukan kekerasan.

“Hak-hak dasar mereka harus terpenuhi. Bahkan kita juga berikan layanan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan oleh Sidokkes rutin dilakukan. Kemudian pada waktu tertentu kita hadirkan pemuka agama untuk memberikan pencerahan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menggugah kesadaran dan tidak mengulangi lagi kesalahannya.” Imbuhnya.

Demikian pula saat besuk tahanan. Pengecekan barang bawaan baik itu makanan maupun minuman secara cermat wajib dilakukan untuk mencegah kemungkinan adanya barang-barang berbahaya ataupun Narkoba yang masuk ke ruang tahanan.

“Dari pengecekan hari ini, semua sudah berjalan dengan baik. Ada 4 orang tahanan, semua sehat. Namun demikian tetap saya ingatkan agar anggota jaga tahanan agar selalu waspada. Banyak peristiwa tahanan kabur yang berawal dari kelengahan petugas yang kemudian dimanfaatkan untuk mengelabui dan lari dari ruang tahanan.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.