Polres Trenggalek – Satlantas Polres Trenggalek berkolaborasi bersama Dinas Pehubungan, Bapenda Jatim dan PT. Jasa Raharja kembali menggelar ramp chek kendaraan wisata. Kali ini, ramp chek tidak dilakukan di lokasi wisata ataupun terminal bus tetapi langsung di pool atau garasi bus wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, S.I.K., M.Si. melalui Kasatlantas AKP Agus Prayitno, S.H. mengatakan, ramp chek ini digelar untuk memastikan kendaraan atau bus wisata yang beroperasi di Trenggalek benar-benar laik pakai dan berorientasi keselamatan penumpang.
“Inspeksi Ini juga wujud kesiapan kita menjelang diberlakukannya Operasi Keselelamatan Semeru 2024 yang akan berlangsung beberapa hari ke depan serta menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025. ” Ungkapnya.
AKP Agus menuturkan, beberapa waktu terakhir cukup banyak sekolah dari berbagai jenjang pendidikan ataupun kelompok masyarakat yang berwisata dengan menggunakan bus wisata. Tentunya harus memperhatikan aspek keselamatan dan tidak memaksakan kendaraan yang tidak laik pakai tetap beroperasi. Oleh sebab itu, pihaknya bekerja sama dengan tim penguji dari dinas perhubungan untuk memastikan hal tersebut.
Lebih lanjut AKP Agus menuturkan, dalam kegiatan rampchek ini, petugas menyisir sedikitnya puluhan bus di tiga perusahan otobus yakni P.O Bus Rosalia indah yang memiliki trayek antar provinsi, AAM Trans Trenggalek dan satu lagi P.O. Harapan Jaya.
Sama seperti sebelumnya, pengecekan meliputi administrasi berupa surat-surat kendaraan, dan kelengkapan kendaraan seperti kondisi mesin, rem, ban, wiper, alat pemecah kaca, pemadam kebakaran, lampu isyarat/sein, dan lampu utama serta perangkat keamanan darurat lainnya.
Selain itu juga dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sopi maupun kru bus dengan menggandeng tenaga medis dari Sidokkes Polres Trenggalek dan klinik pratama Bhayangkara Trenggalek.
“Tujuan utamanya adalah menekan angka kecelakaan khususnya yang melibatkan kendaraan angkutan wisata. Seperti diketahui bersama belakangan ini juga banyak diberitakan kecelakaan kendaraan wisata di beberapa daerah.” Imbuhnya.
Pihaknya juga menekankan kepada perusahaan berikut kru angkutan agar selalu mengecek secara rutin kondisi kendaraan sebelum berangkat. Hal ini sangat penting sebagai mitigasi dan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalan.
Demikian juga kepada sopir atau pengemudi. Pihakny ameminta agar tidak ugal-ugalan di jalan. kalau kondisi fisik tidak memungkinkan diimbau tidak memaksakan diri mengingat keselamatan penumpang ada di pundak para sopir.
“Hasil dari kegiatan hari ini, Alhamdulillah semua dalam kondisi lengkap dan laik pakai. Tentunya kita berikan apresiasi dan saya minta kondisi seperti ini bisa terus dipertahankan. Ramp chek akan terus kita lakukan secara periodik dan insidentil demi keselamatan masyarakat dan pengguna jalan.” Pungkasnya.