SuaraKawan.com
Mojokerto Terkini

Pemkab Mojokerto Libatkan Remaja Dalam Penurunan Stunting Di Bumi Majapahit

Mojokerto//suarakawan.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berupaya dan berkomitmen untuk melakukan percepatan penurunan angka stunting di bumi Majapahit, Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong para remaja untuk ikut andil dalam percepatan penurunan stunting.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat hadir memberikan pemantapan kepada 81 remaja dari perwakilan sekolah, yang dikemas dalam bentuk talk show yang bertema “ peran remaja dalam percepatan penurunan stuntin “ yang berlangsung di Pendapa Graha Maja Tama (GMT), Rabu (03/02/23)

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menekan stunting dari hulu ke hilir, Selain itu kegiatan ini juga merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang Ke – 730 tahun yang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Dengan adanya kegiatan ini, harapannya nanti anak remaja bisa terlibat dalam kegiatan yang bernilai sosial ini, kemudian bagaimana nanti remaja lebih peduli dengan lingkungan. Karena remaja ini punya peran penting untuk daerah, salah satunya yakni peran dalam percepatan penurunan stunting,” Ujarnya

Bupati Mojokerto Juga menambahkan pemantapan bagi para para remaja ini sangat penting, khususnya bagi remaja putri yang nantinya menjadi calon ibu,

“Remaja putri harus paham tentang gizi seimbang dll. Kemudian remaja putra juga harus paham dan membiasakan makan makanan yang sehat. Karena ini kalau tidak dipersiapkan sekarang, kedepannya akan beresiko permasalahan stunting ini,” Imbuh Ikfina

Bupati Mojokerto juga menjelaskan persoalan stunting ini merupakan salah prioritas program nasional yang ditekankan kepada daerah di seluruh Indonesia, ”Jadi program nasional yang harus dilakukan yakni, yang pertama penghapusan kemiskinan, penurunan stunting, peningkatan investasi dan penggunaan produk dalam negeri,” Pungkas Ikfina

Kegiatan talk show percepatan penurunan stunting ini diikuti 81 remaja dari perwakilan sekolah, guru uks, pelaksana gizi, kepala Puskemas, kepala OPD terkait dan Forum Anak Majapahit. (MK/AL)