SuaraKawan.com
Trenggalek

Pastikan Kesiapan, Polres Trenggalek Gelar Latpraops Keselamatan Semeru 2022

Polres Trenggalek – Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H. membuka Latihan Pra Operasi (Latpraops) Keselamatan Semeru 2022. Dalam Latpraops yang digelar di Rupatama Mapolres tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat utama dan seluruh personel yang terlibat Satgas operasi. Jumat, (25/2).

AKBP Dwiasi mengatakan Operasi Keselamatan Semeru 2022 operasi kewilayahan mandiri yang digelar dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Idul Fitri 1443 H/tahun 2022 serta ditengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Jawa Timur.

“Operasi dilaksanakan selama 14 hari, mulai tanggal 1 sampai dengan 14 Maret 2022.” Ungkap AKBP Dwiasi.

Lebih lanjut AKBP Dwiasi menuturkan, setiap anggota yang terlibat dalam operasi harus memahami visi dan misi operasi itu sendiri. Oleh sebab itu, masing-masing Kasatgas turun tangan secara aktif mengendalikan dan memonitor setiap perkembangan dan upaya yang dilakukan bersama sesuai dengan Tupoksi yang telah ditetapkan.

“Ada tiga kunci utama agar operasi ini biusa berhasil maksimal. Ngerti, pahami tugas, wewenang dan peran masing-masing Satgas. Ngrasa, merasa ikut memiliki dan bertanggungjawab terhadap pelaksanan tugas. Dan terakhir Nglakoni, menjalankan tugas bukan sekedar melaksanakan perintah tetapi berangkat dari keikhlasan dan ketulusan.”  Imbuhnya.

Masih kata AKBP Dwiasi, angka Covid-19 di Kabupaten Trenggalek mengalami tren kenaikan. Hal ini perlu diwaspadai dan diperlukan upaya strategis yang bersifat kolaboratif bersama stakeholder lainnya diantaranya akselerasi vaksinasi serta peningkatan disilpin protokol kesehatan dengan mengoptimalkan tim pamor keris maupun operasi yustisi sebagai upaya penyadaran masyarakat.

Sementara itu Kabagops Kompol Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan, S.H., S.I.K. mengatakan, dalam operasi Keselamatan Semeru 2022 ini mengedepankan pola preemtif, preventif dan humanis. Untuk mendukung rangkaian kegiatan operasi, pihaknya menekankan akan meningkatkan patroli khususnya pada tempat-tempat rawan kriminalitas, kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas.

“Keseluruhan ada 63 personel yang dilibatkan. Terbagi menjadi beberapa satuan tugas (Satgas) antara lain, Satgas Lidik, Preemtif, Preventif dan Banops.” Pungkasnya.