Polres Trenggalek – Forkopimda Trenggalek memimpin langsung tim Patroli Motor Penegak Prokes di Masyarakat atau `Pamor Keris`. Patroli ini digelar sebagai tindak lanjut dari upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya varian baru Omicron di wilayah Kabupaten Trenggalek. Senin, (24/1).
Berangkat bersama-sama dari halaman Mapolres, Rombongan yang terdiri dari Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., Dandim 0806 Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo, S.Sos. dan Wakil Bupati Syah M. Natanegara, S.H., mengendarai sepeda motor berkeliling kota Trenggalek diikuti oleh sejumlah personel yang terlibat dalam tim `Pamor Keris` baik dari unsur Polri, TNI, Satpol PP maupun Dishub.
Selain berpatroli keliling dengan sasaran ruang publik terbuka, fasilitas umum, perkantoran maupun pusat perbelanjaan, Forkpimda juga menyempatkan diri meninjau SMAN 1 Trenggalek dan SD inovatif Muhammadiyah Trenggalek.
AKBP Dwiasi menuturkan, patroli ini bertujuan untuk memastikan bahwa protokol kesehatan benar-benar dijalankan secara ketat oleh masyarakat khususnya dilingkungan sekolah maupun lokasi yang berpotensi menjadi tempat kerumumanan masyarakat.
“Iya benar. Kita pastikan protokol kesehatan dilaksanakan secara displin dan konsisten. Bukan untuk siapa-siapa melainkan untuk kesehatan dan keselamatan kita bersama.” Ujar AKBP Dwiasi.
Jika menemukan masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan, lanjut AKBP Dwiasi, tim Pamor Keris akan mengingatkan, memberikan teguran hingga memberi sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jangan lengah, jangan anggap remeh. Manuto Prokes. Bersama-sama kita jaga Trenggalek.” Imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Syah M. Natanegara mengatakan dari hasil patroli dan kunjungan ke beberapa lokasi, pihaknya mengapresiasi masyarakat yang telah mentaati protokol kesehatan.
“Alhamdulillah, kita berkunjung ke salah satu sekolah dan ternyata protokol kesehatan dilakukan dengan baik. Kami berharap dengan varian baru omicron tidak menjadikan pandemi ini lebih besar di Kabupaten Trenggalek.” Ujarnya